Ini Penyebab Longsor Tewaskan 4 Orang di Gang Barjo Bogor

Rabu, 19 Oktober 2022 - 17:07 WIB
loading...
Ini Penyebab Longsor Tewaskan 4 Orang di Gang Barjo Bogor
Longsor di Gang Barjo, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor menewaskan 4 orang. Foto/MPI/Putra Ramadhani Astyawan
A A A
BOGOR - Longsor di Gang Barjo, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor yang menewaskan 4 orang beberapa waktu lalu disebabkan salah satunya oleh resapan air. Air membuat lapisan tanah di lokasi menjadi lapuk dan menyebabkan tanah longsor.

”Kalau diri sisi geologi, secara kasat mata di sini ada lapisan tanah tebal luar biasa. Jarang-jarang kami menemukan tanah yang begitu tebal. Artinya apa, mungkin tadinya ada batuan yang lama-lama terkena air, lama-lama lapuk menjadi tanah tebal,” kata Ahli Geologi Universitas Pakuan (Unpak) Denny Sukamto Kadarisman, Rabu (19/10/2022).

”Kemudian, saya melihat kemungkinan ada Kali Cidepit, ada pengaruh air masuk ke lokasi sehingga tanah menjadi lapuk,” sambungnya.

Jenis longsoran yang terjadi bukan dari tanah menggelincir. Tetapi hanya tanah yang roboh dan menimpa rumah warga. ”Jenis longsorannya bukan sesuatu yang menggelincir tetapi roboh saja karena ada lahan di atas kemudian terkena air dan kemudian roboh,” ungkapnya.

Ini Penyebab Longsor Tewaskan 4 Orang di Gang Barjo Bogor


Dengan begitu, sementara ini telah disepakati antara Pemkot Bogor dengan pemilik bangunan di atas tebingan untuk dibongkar dan dijadikan lahan hijau. Sedangkan, di lokasi akan dibuatkan turap untuk mencegah terjadinya longsor kembali.

”Sementara ini kami sepakati dalam waktu dekat akan dilakukan penanganan fisik teknis membangun terasering dari bawah dan membongkar sedikit bangunan atas akan dibongkar dan pemilik sudah setuju,” tegasnya.

Sekertaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah mengatakan penanganan untuk lokasi longsor Gang Barjo yakni dengan penataan di atas tebingan dan di bawahnya. Untuk di atas yakni membongkar bangunan, sedangkan di bawahnya dengan penataan rumah serta pembuatan turap.

”Yang (pemilik) untuk pembongkaran dan yang di bawah PUPR memperbaiki saluran air dan merapihkah yang runtuhannya itu dulu. Nanti kalau sudah ada alat berat maka membuat turap dari pemilik, penahan untuk supaya tidak terjadi lagi,” katanya.



Sedangkan relokasi pihaknya masih melakukan pendataan dari aparatur wilayah. Karena, semua harus terkonsep baik waktu, dana maupun lokasinya. ”Pak Camat semua harus mendata rumah dan sebagainya, nanti kita konsepkan merencanakan relokasi atau urban renewal,” tutupnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2090 seconds (0.1#10.140)