Tak Khawatir Banjir Kiriman, Warga Cipinang Melayu Kini Hanya Cemas Hujan Ekstrem

Minggu, 09 Oktober 2022 - 22:42 WIB
loading...
Tak Khawatir Banjir Kiriman, Warga Cipinang Melayu Kini Hanya Cemas Hujan Ekstrem
Permukiman warga Cipinang Melayu, Jakarta Timur terendam banjir. Namun, dalam waktu 6 jam surut. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Warga Cipinang Melayu , Kecamatan Makasar, Jakarta Timur saat ini tidak begitu mengkhawatirkan banjir kiriman . Yang mereka cemaskan kini hujan ekstrem atau hujan dengan intensitas tinggi.

Akibat hujan deras pada Selasa (4/10/2022) lalu, permukiman warga Cipinang Melayu kembali terendam. "Ini bukan banjir kiriman melainkan banjir karena hujan deras. Sebab, banjir kiriman pasti lebih tinggi dari ini airnya," ujar Masnah, warga Cipinang Melayu, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Anies: Banjir di Jakarta Lebih Cepat Surut Dibandingkan Tahun 2015

Hujan deras membuat Kali Sunter meluap. Ketinggian banjir di Cipinang Melayu sekitar 80 cm. Namun, malam harinya banjir berangsur surut. Adapun jika terjadi banjir kiriman bisa mencapai leher orang dewasa.

Cepat surutnya banjir di Cipinang Melayu berkat berbagai upaya penanganan banjir yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajarannya.

Dalam sebuah kesempatan, Anies menuturkan kunci keberhasilan Pemprov DKI Jakarta mengatasi banjir di Cipinang Melayu adalah memberikan perhatian dan penanganan dari hulu Kali Sunter. Hulu Kali Sunter menjadi penyebab utama dari luapan air.

Pemprov DKI sudah melakukan pengerukan, mengerahkan 15 eskavator di tanggul dekat aliran kali Sunter. Selain itu, membuat sodetan sehingga debit air yang mengalir di Kali Sunter menjadi terkendali.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Anies Siapkan Infrastruktur Cegah Banjir

Anies juga memastikan warga Cipinang Melayu tidak akan terdampak banjir. Pemprov DKI bakal berkolaborasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengatasi banjir atau genangan dapat surut kurang dari 6 jam.

Terkait surutnya banjir di beberapa titik Jakarta kurang dari 6 jam, menurut dia, itu bagian kerja Pemprov DKI. Kinerja tersebut dengan membangun sumur resapan di beberapa wilayah.

“Di wilayah yang sumur resapannya sudah terbangun dengan baik meski cekung, ketika terjadi banjir yang tinggi dapat surut lebih cepat,” ucapnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1502 seconds (0.1#10.140)