Bekasi Coba Terapkan Sistem BRT

Kamis, 25 September 2014 - 07:30 WIB
Bekasi Coba Terapkan Sistem BRT
Bekasi Coba Terapkan Sistem BRT
A A A
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi merencanakan pengembangan moda transportasi Bus Rapid Transit (BRT) di wilayahnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bekasi Sopandi Budiman mengatakan, BRT sekilas mirip dengan Transjakarta.

Yakni satu kali beli tiket, bisa digunakan untuk berbagai tujuan wilayah di Kota Bekasi. ”Untuk merealisasikanya membutuhkan anggaran sangat besar,” kata Sopandi kepada wartawan, Rabu 24 September kemarin.

Menurutnya, dalam perencanaan BRT akan menghubungkan wilayah utara, selatan, barat, dan timur Kota Bekasi.

Misalnya, di wilayah Utara seperti Wisma Asri-Bantar Gebang, Wiswa Asri-Pondok Gede, Terminal Bekasi-Harapan Indah, Terminal Bekasi-Sumber Artha, dan lainnya.

”Minimal dibutuhkan 100 bus. Sedangkan harga satu bus bisa mencapai Rp1 miliar,” ujarnya.

Selain kebutuhan armada, juga dibutuhkan pembuatan infrastuktur jalan, dan penunjang seperti halte. Satu jalur seperti Wisma Asri-Pondok Gede, dibutuhkan sekitar 10 halte.

Dalam kajian, kata dia, maksimal per tiga kilo ada halte berikut dengan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

Selain itu, infrastuktur jalan juga harus ditingkatkan. Sejauh ini pertumbuhan jalan di Kota Bekasi setiap tahun hanya mencapai 1 persen sejak tahun 2007 hingga tahun ini.

Berdasarkan data, jalan negara mencapai 40 Km, jalan provinsi 29 km, dan jalan kota mencapai 1.255 km.

Sehingga, jika BRT itu digulirkan, maka infrastuktur jalan harus dikembangkan. ”Selain jalan itu dikembangkan, infrastruktur itu butuh dilebarkan,” ungkapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6414 seconds (0.1#10.140)