Proyek Mahal di Jakarta Era Anies Baswedan, Nomor 2 Nilainya Rp25 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang. Lima tahun memimpin Ibu Kota ada sejumlah proyek besar yang dikerjakan Anies Baswedan untuk Jakarta.
Anies Baswedan dipastikan akan bertarung pada Pilpres 2024, ini setelah Partai Nasdem mendeklarasikan sang Gubernur DKI itu sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
Selama masa kepemimpinan Anies, ada beberapa proyek mahal milik Pemprov DKI Jakarta. Berikut sejumlah proyek besar yang dilakukan semasa Anies memimpin Jakarta. Sayangnya hingga kini proyek ITF tersebut masih belum terealisasi.
1. Jakarta International Stadium (JIS)
JIS atau Jakarta International Stadium merupakan stadion besar yang dibangun di wilayah Jakarta Utara. Biaya yang dibutuhkan untuk membangun stadion tersebut adalah Rp4,5 triliun.
Tentunya, JIS tak hanya berfungsi sebagai arena pertandingan, namun juga bisa dimanfaatkan sebagai lokasi konser musik. JIS dibangun di atas lahan seluas 22 hektare dan didesain dengan standar internasional.
JIS hadir dengan fasilitasnya yang sangat lengkap, seperti bungee jumping dan trek jogging. Stadion ini mengusung sistem zero run-off, artinya air hujan akan jatuh ke tanah dan dialirkan kembali ke saluran air Jakarta Utara.
Sistem ini sengaja dipilih untuk mengurangi genangan air usai hujan. Baca: Jakpro Tegaskan JIS Stadion Kelas Dunia dengan Standar FIFA
JIS mencatatkan sejarah baru sebagai stadion pertama di Indonesia yang mengusung tema retractable roof atau stadion yang atapnya bisa dibuka atau ditutup.
2. Jalur MRT Fase 2
Jalur MRT Fase 2 akan menghubungkan kawasan Bundaran HI dengan Ancol Barat. Melansir laman Jakarta MRT, fase ini akan menjadi proyek lanjutan dari koridor utara hingga selatan fase 1 yang sudah terlebih dahulu beroperasi di tahun 2019.
Dengan pembangunan fase 2 jalur MRT, maka total jalur di utara hingga selatan menjadi 27,8 kilometer. Adapun biaya pembangunannya adalah sekitar Rp25,3 triliun, menurut laporan tahun 2022.
Padahal, estimasi awalnya adalah Rp22 triliun di tahun 2018. Pembangunan fase 2 ini akan dilakukan secara 2 tahap, yakni fase 2A dan 2B. Untuk fase 2A, dibangun dari Thamrin hingga Kota, dengan panjang 5,8 kilometer.
Sementara itu, fase 2B mengerjakan jalur Mangga Dua-Ancol dengan panjang 6 kilometer. Jalur MRT fase 2 ini direncanakan akan rampung secara bertahap pada tahun 2025 sampai 2028.
Anies Baswedan dipastikan akan bertarung pada Pilpres 2024, ini setelah Partai Nasdem mendeklarasikan sang Gubernur DKI itu sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
Selama masa kepemimpinan Anies, ada beberapa proyek mahal milik Pemprov DKI Jakarta. Berikut sejumlah proyek besar yang dilakukan semasa Anies memimpin Jakarta. Sayangnya hingga kini proyek ITF tersebut masih belum terealisasi.
1. Jakarta International Stadium (JIS)
JIS atau Jakarta International Stadium merupakan stadion besar yang dibangun di wilayah Jakarta Utara. Biaya yang dibutuhkan untuk membangun stadion tersebut adalah Rp4,5 triliun.
Tentunya, JIS tak hanya berfungsi sebagai arena pertandingan, namun juga bisa dimanfaatkan sebagai lokasi konser musik. JIS dibangun di atas lahan seluas 22 hektare dan didesain dengan standar internasional.
JIS hadir dengan fasilitasnya yang sangat lengkap, seperti bungee jumping dan trek jogging. Stadion ini mengusung sistem zero run-off, artinya air hujan akan jatuh ke tanah dan dialirkan kembali ke saluran air Jakarta Utara.
Sistem ini sengaja dipilih untuk mengurangi genangan air usai hujan. Baca: Jakpro Tegaskan JIS Stadion Kelas Dunia dengan Standar FIFA
JIS mencatatkan sejarah baru sebagai stadion pertama di Indonesia yang mengusung tema retractable roof atau stadion yang atapnya bisa dibuka atau ditutup.
2. Jalur MRT Fase 2
Jalur MRT Fase 2 akan menghubungkan kawasan Bundaran HI dengan Ancol Barat. Melansir laman Jakarta MRT, fase ini akan menjadi proyek lanjutan dari koridor utara hingga selatan fase 1 yang sudah terlebih dahulu beroperasi di tahun 2019.
Dengan pembangunan fase 2 jalur MRT, maka total jalur di utara hingga selatan menjadi 27,8 kilometer. Adapun biaya pembangunannya adalah sekitar Rp25,3 triliun, menurut laporan tahun 2022.
Padahal, estimasi awalnya adalah Rp22 triliun di tahun 2018. Pembangunan fase 2 ini akan dilakukan secara 2 tahap, yakni fase 2A dan 2B. Untuk fase 2A, dibangun dari Thamrin hingga Kota, dengan panjang 5,8 kilometer.
Sementara itu, fase 2B mengerjakan jalur Mangga Dua-Ancol dengan panjang 6 kilometer. Jalur MRT fase 2 ini direncanakan akan rampung secara bertahap pada tahun 2025 sampai 2028.
(hab)