Pekan Diplomasi Iklim 2022, Uni Eropa Pungut Sampah sambil Joging di CFD Sudirman-Thamrin

Minggu, 18 September 2022 - 12:26 WIB
loading...
Pekan Diplomasi Iklim 2022, Uni Eropa Pungut Sampah sambil Joging di CFD Sudirman-Thamrin
Uni Eropa dan negara-negara anggotanya memulai rangkaian Pekan Diplomasi Iklim (Climate Diplomacy Week) hari ini, Minggu (18/9/2022). Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Uni Eropa dan negara-negara anggotanya memulai rangkaian Pekan Diplomasi Iklim (Climate Diplomacy Week) hari ini, Minggu (18/9/2022). Kegiatan ditandai dengan kegiatan bersih-bersih bersama di Jakarta dan Bali.

Uni Eropa beserta negara-negara anggota memulai rangkaian kegiatan Pekan Diplomasi Iklim dengan melakukan plogging – picking up litter and jogging atau memungut sampah sambil joging – yang dilakukan pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day/CFD) di kawasan Sudirman-Thamrin Jakarta.

Kegiatan plogging sekaligus memperingati Hari Bersih-bersih Sedunia bertujuan untuk mengajak masyarakat semakin peduli tentang pentingnya mengurangi plastik sekali pakai sebagai upaya pelestarian ekosistem laut yang memiliki peranan penting dalam menjaga planet bumi dan iklimnya.

Turut berpartisipasi pada kegiatan plogging ini perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, proyek kerja sama GIZ Rethinking Plastics, serta mitra komunitas World Cleanup Day Indonesia dan Plustik.



Pekan Diplomasi Iklim merupakan bagian dari kampanye global dengan tujuan menjalin kerja sama dan menginspirasi berbagai pihak untuk beraksi nyata bagi iklim.

Peringatan Pekan Diplomasi Iklim tahun 2022 ini berlangsung dari 18 September hingga 1 Oktober, dalam satu seri kegiatan yang mengangkat tema ‘Hijau dan Biru untuk Iklim’.

“Perubahan iklim adalah tantangan global terbesar pada masa ini. Kita melihat berbagai dampak perubahan iklim pada kehidupan kita setiap harinya, dan ini terjadi di seluruh penjuru dunia tanpa terkecuali,” ujar Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, H.E. Vincent Piket.

Berbicara tentang aksi iklim, kata dia, tentunya tak lepas dari transisi menuju energi bersih, penciptaan lapangan kerja berwawasan lingkungan, juga mempromosikan ekonomi sirkular

“Kami percaya bahwa aksi untuk iklim tak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, melainkan juga meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat," ucapnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1116 seconds (0.1#10.140)