Cegah Pengunjuk Rasa Masuk Kawasan Istana Negara, Polisi Pasang Beton Lebih Besar

Jum'at, 16 September 2022 - 14:59 WIB
loading...
Cegah Pengunjuk Rasa Masuk Kawasan Istana Negara, Polisi Pasang Beton Lebih Besar
Jalan Medan Merdeka Barat, mulai ditutup polisi, Jumat (16/9/2022) siang. Untuk menghalau massa pengunjuk rasa, polisi sudah memasang pagar beton besar. Foto: MPI/Irfan Maulana
A A A
JAKARTA - Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, mulai ditutup polisi, Jumat (16/9/2022) siang. Untuk menghalau massa pengunjuk rasa, polisi sudah memasang pagar beton besar dan kawat berduri.



Pantauan MNC Portal, polisi sudah menutup Jalan Medan Merdeka Barat menggunakan beton mulai pukul 14.00 WIB. Tampak beton tersebut baru dan lebih besar dua kali lipat dari yang sebelumnya. Sedangkan beton yang sebelumnya dipasang disingkirkan.

Beton itu dipasang untuk menghalau massa yang ingin berunjuk rasa menuju Istana Negara. Beton itu ditata berbaris mengunakan alat berat hingga menutupi jalan.

Cegah Pengunjuk Rasa Masuk Kawasan Istana Negara, Polisi Pasang Beton Lebih Besar


Tak hanya beton saja. Polisi juga memasang pagar kawat berduri. Hari ini polisi benar-benar menyiapkan pertahanan berlapis.

Tampak pula ada barrier plastik setinggi sekitar 180 sentimeter dan juga mobil water cannon.

Sejauh ini belum terlihat massa pengunjuk rasa di sekitar lokasi. Polisi pun masih fokus mempersiapkan pertahanan.

Cegah Pengunjuk Rasa Masuk Kawasan Istana Negara, Polisi Pasang Beton Lebih Besar


Berdasarkan informasi dari Polda Metro Jaya, hari ini terdapat 5 elemen massa yang akan berunjuk rasa, yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta Pusat, Serikat Mahasiswa Nusantara, Gerakan Pemuda Solid Komando Barisan Rakyat, dan Mahasiswa Papua Peduli Korban Kekerasan di Papua.

Diketahui, gelombang unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM sudah memasuki hari ke-12 sejak dimulai Senin (5/9/2022). Sejauh ini massa hanya bisa berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1909 seconds (0.1#10.140)