Nikmati Udara Malam di BKT, Warga Disuguhkan Wisata Busa Limbah

Rabu, 01 Juli 2020 - 23:30 WIB
loading...
Nikmati Udara Malam di BKT, Warga Disuguhkan Wisata Busa Limbah
Sejumlah warga yang kerap mengisi malam hari di pinggiran sungai Banjir Kanal Timur (BKT), Duren Sawit, Jakarta Timur, kali ini, Rabu (1/7/2020) disuguhkan pemandangan busa detergen yang menyerupai tumpukan salju. SINDOnews/Okto Rizki Alpino
A A A
JAKARTA - Sejumlah warga yang kerap mengisi malam hari di pinggiran sungai Banjir Kanal Timur (BKT), Duren Sawit, Jakarta Timur, kali ini, Rabu (1/7/2020) disuguhkan pemandangan busa detergen yang menyerupai tumpukan salju. Tumpukan buih detergen di aliran sungai BKT memang kerap terjadi, namun pemandangan tersebut tergolong baru karena terjadi pada malam hari.

"Lagi santai ngbrol-ngbrol sama temen sambil foto foto, tumben banget malam gini ada salju di BKT," kata Lita (23) warga Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (1/7/2020) malam. (Baca juga; Limbah Busa Putih Banjiri Aliran Kanal Banjir Timur )

Lita yang merupakan Mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta awalnya terkejut dengan adanya tumpukan buih yang seolah menyerupai salju. Berkat fenomena itu, warga yang melewat sengaja mengabadikan momen langka tersebut dengan cara berswafoto.

Gayung bersambut, kondisi itu coba dimanfaatkan pedagang kaki lima yang berada di sekitar jalan inspeksi BKT dengan menyediakan tikar yang dipasang mengarah ke aliran sungai, dimana terdapat tumpukan buih detergen yang meyerupai salju.

"Saya biasa dagang minuman di sini, emang saya sediain tiker cuma enggak banyak, tapi karena membludak jadi saya tambah lagi tikernya," ujar Rudi pedagang minuman disekitar aliran sungai BKT.

Menanggapi fenomena itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih pernah menuturkan bahwa tumpukan buih busa putih di permukaan air Sungai Banjir Kanal Timur (BKT), disebabkan oleh endapan detergen limbah rumah tangga yang terangkat turbulensi arus.

Fenomena turbulensi aliran akibat ketinggian yang berbeda dari sisi yang berlawanan dan dipicu oleh penutupan Pintu Air Weir 1 Malaka Sari," katanya di Jakarta, Minggu 28 Juni 2020. (Baca juga; Sinar Mas Land Ajak Masyarakat Manfaatkan Limbah Rumah Tangga Melalui Festival Hijau )
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1304 seconds (0.1#10.140)