Profil Jenderal (Purn) Idham Azis, Mantan Kapolri yang Hanya Bermimpi Ingin Jadi Kapolwil Kendari

Sabtu, 03 September 2022 - 08:18 WIB
loading...
Profil Jenderal (Purn) Idham Azis, Mantan Kapolri yang Hanya Bermimpi Ingin Jadi Kapolwil Kendari
Mantan Kapolri, Jenderal Polisi (Purn) Idham Azis.Foto/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Masyarakat Indonesia pastinya mengenal sososk Jenderal Polisi (Purn) Idham Azis . Ya, mantan Kapolri ini ternyata tidak pernah bermimpi untuk menjadi orang nomor satu di Kepolisian Republik Indonesia (Polri), mimpi Idham selama di kepolisian hanya menjadi Kapolwil Kendari.

Idham Azis secara resmi menjabat sebagai Kapolri usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada November 2019 lalu. Idham Azis menggantikan Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian yang telah pensiun dan mendapat jabatan baru sebagai Menteri Dalam Negeri.

Idham menjabat sebagai Kapolri selama 14 bulan, yang kemudian digantikan oleh Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dilantik pada 27 Januari 2021.
Sebelum menjadi Kapolri, Idham telah menduduki berbagai posisi penting di kepolisian. Melalui surat telegram Kapolri Nomor ST/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017, Jenderal Tito Karnavian yang saat itu menjabat sebagai Kapolri melakukan rotasi jabatan.

Idham Azis yang sebelumnya menjabat sebagai Kadiv Propam Mabes Polri diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya. Dia menggantikan Irjen Mochamad Iriawan yang dipindahtugaskan menjadi Asisten Operasi Kapolri.

Usai mengabdi menjadi Kapolda, Idham diangkat menjadi Kepala Bareskrim Polri pada Januri 2019. Pria lulusan Akpol 1988 ini memulai kariernya sebagai perwira samapta Polres Bandung di tahun 1988.

Dilansir dari sejumlah sumber, Idham Azis merupakan seseorang yang berpengalaman dalam bidang reserse. Idham pernah memimpin Tim Bareskrim dalam misi melumpuhkan gembong teroris Dr Azahari di Batu, Jawa Timur pada 2005.

Setelahnya, dia bersama Tito Karnavian ditugaskan ke Poso untuk melakukan investigasi terkait kasus mutilasi terhadap tiga orang gadis. Hingga kemudian, pada 12 November 2005, Idham diangkat menjadi Wakil Ketua Satgas Bareskrim Poso mendampingi Tito Karnavian.

Pria kelahiran 30 Januari 1963 dikenal sebagai sosok yang sederhana dan pekerja keras. Dalam buku Idham Azis Sang Elang Pemimpin, Idham mengaku bahwa ia merupakan sosok yang introvert dan kurang percaya diri, maka tidak heran jika Idham jarang muncul ke media.

Dia bahkan tidak pernah bermimpi untuk memegang jabatan setinggi Kapolri. Tidak muluk-muluk, mimpi Idham selama di kepolisian ternyata hanya menjadi Kapolwil Kendari.

Kini, tugas Idham Azis di kepolisian Indonesia telah berakhir. Setelah pensiun, Idham tidak mempunyai rencana khusus apapun. Dia hanya ingin berkumpul bersama keluarga sambil melakukan hobinya, yaitu bermain bulu tangkis dan memelihara ikan arwana. Di masa pensiunnya, dia juga ingin memancing dan berkebun sepuasnya.

(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1808 seconds (0.1#10.140)