Bantu Penyandang Disabilitas, Anies Baswedan Resmikan Pesantren Tahfiz Difabel Bazis

Minggu, 28 Agustus 2022 - 12:41 WIB
loading...
Bantu Penyandang Disabilitas, Anies Baswedan Resmikan Pesantren Tahfiz Difabel Bazis
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meresmikan Pesantren Tahfiz Difabel Bazis, Sabtu 27 Agustus 2022. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTAA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meresmikan Pesantren Tahfiz Difabel Bazis, Sabtu 27 Agustus 2022. Pesantren Tahfiz Difabel Bazis yang berlokasi di Jalan Manunggal Jaya Kecamatan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, merupakan pondok pesantren tahfiz untuk para tunarungu.

Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta Akhmad Abubakar mengatakan, ini merupakan upaya pihaknya untuk membantu para penyandang disabilitas yang berada di DKI Jakarta agar dapat memahami dan belajar ilmu agama dan Alquran.

"Serta ini bentuk bantuan kami untuk membuat Kota Jakarta menjadi Kota yang ramah terhadap difabel," kata Akhmad Abubakar dalam keterangannya, Minggu (28/8/2022).

Akhmad Abubakar menambahkan, pondok pesantren tahfiz difabel ini untuk gelombang pertama sebanyak 10 orang penyandang disabilitas tunarungu, dan nanti akan diadakan pembukaan gelombang selanjutnya dan tanpa dipungut biaya sepeser pun.

“Pondok pesantren ini dibangun di lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan sudah mendapat Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta," ucap Akhmad.

Pesantren ini merupakan salah satu program untuk disabilitas yang diinisiasi oleh Baznas (Bazis) DKI Jakarta. Program disabilitas lain yang telah berjalan sebelumnya seperti coffe difabis, bantuan alat pendengaran, kursi roda kaki palsu dan Alquran braille.

Pesantren tahfidz difabel ini merupakan pesantren difabel pertama yang dibangun di Jakarta dan merupakan kolaborasi banyak pihak, salah satunya dengan Dinas Sosial DKI Jakarta.

Pesantren tahfidz difabel di Lebak Bulus ini di samping berfungsi sebagai Pesantren tahfidz juga pemberian keterampilan kepada santri tunarungu. Di samping itu sebagai pusat pelatihan guru tahfidz difabel.

Dengan demikian diharapkan ke depan Indonesia tidak lagi kekurangan guru-guru tahfidz, dan yang tidak kalah pentingnya hak dasar manusia untuk mendapatkan pelajaran agama dapat terpenuhi termasuk kepada kaum disabilitas.

Pesantren tahfidz difabel yang di Lebak Bulus ini adalah khusus putri, dan semoga dalam waktu tidak terlalu lama pesantren tahfidz difabel putra dapat segera terealisasi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1518 seconds (0.1#10.140)