Mobil Pria yang Tampar Pramudi Transjakarta Berstiker Polisi, Kapolres Jaksel: Dia Masyarakat Biasa

JAKARTA - Pengemudi mobil MPV Honda Mobilio yang cekcok dengan pramudi Transjakarta dipastikan bukan keluarga anggota polisi. Pelaku merupakan masyarakat sipil dan telah menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Berdasarkan informasi yang beredar, terdapat stiker yang bertuliskan 'Polisi' di kendaraan pria tersebut. Namun, Plt Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Yandri Irsan menegaskan pria itu bukan anggota Polisi.

"Yang bersangkutan masyarakat biasa, bukan keluarga polisi. Pelaku freelance, kerja di perfilman," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (27/8/2022).



Yandri mengatakan pelaku sengaja menempelkan stiker di mobilnya untuk berjaga-jaga dari keadaan yang tidak diinginkan. "Stiker hanya pasang-pasang saja. Mobilnya juga sudah kita amankan di Polres," ucapnya.

Polisi juga sudah menahan pria yang sempat menampar pramudi Transjakarta dan videonya viral, itu. Kejadian itu berlangsung di Jalan Raya TB Simatupang, perempatan Ragunan, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Kamis (25/8/2022) malam.

Pelaku merupakan warga Kota Depok. Pelaku melakukan aksi arogan tersebut lantaran tersulut emosi. "Motifnya karena emosi," katanya.

PT Transjakarta sebelumnya telah menempuh jalur hukum atas tindakan pengendara mobil yang menampar pramudinya itu.

Baca juga: Transjakarta Polisikan Pengendara Mobil yang Tampar Pramudi, Akankah Berakhir Permintaan Maaf?

Diketahui, video yang diunggah di akun Instagram memperlihatkan seorang pria pengemudi MPV Honda Mobilio berwarna hitam dengan plat nomor F 1604 RA itu, cekcok dengan pramudi Transjakarta.

Sang pengemudi mobil kemudian menampar wajah pramudi Transjakarta. Kejadian tersebut terekam kamera penumpang Transjakarta yang menyaksikan kejadian itu. Kontan kejadian itu viral di media sosial.