Dampak Corona, Pendapatan Uji KIR Kabupaten Bekasi Turun 30%

Selasa, 30 Juni 2020 - 12:36 WIB
loading...
Dampak Corona, Pendapatan Uji KIR Kabupaten Bekasi Turun 30%
Dishub Kabupaten Bekasi menyebutkan pendapatan dari uji KIR menurun hingga 30 persen. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
BEKASI - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi menyebutkan pendapatan dari uji KIR menurun hingga 30 persen. Penyebabnya, pendapatan asli daerah dari kegiatan uji kendaraan bermotor tersebut terdampak akibat adanya Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Yana Suyatna mengatakan, di tahun ini pihaknya menargetkan pendapatan sebesar Rp6 miliar dari uji KIR. Namun karena wabah Covid-19, pendapatan menurun sekitar 30 persen.

"Penurunan di triwulan kedua. Selama sebulan kami tidak ada pelayanan uji KIR," katanya di Kabupaten Bekasi, Selasa (30/6/2020). ( )

Menurut dia, saat Covid-19 mulai mewabah di Kabupaten Bekasi, pelayanan publik sempat ditutup. Akibatnya, pendapatan asli daerah dari berbagai sektor mengalami penurunan. Termasuk pendapatan dari uji Kir.

"Karena bahaya wabah Corona, kami melakukan penutupan sementara demi keselamatan bersama," ujarnya. ( )

Untuk mengantisipasi penurunan pendapatan daerah, Yana sempat tetap membuka pelayanan uji KIR dengan menerapkan protokol kesehatan. Namun ternyata, pemohon yang datang membludak. Akhirnya, pihaknya membatasi jam pelayanan sampai jam 11.00 WIB, tetapi tetap ada kerumunan.

"Kemudian kita buka pelayanan melalui online dengan pendaftar maksimal 150 orang. Tetap ramai juga. Ya akhirnya kita tutup pelayanan selama sekitar sebulan," ungkapnya. ( )

Yana optimistis target pendapatan uji KIR bisa terpenuhi hingga akhir tahun meski Covid-19 masih mewabah. Caranya, kata dia, dengan menambah jam kerja pegawai Dishub Kabupaten Bekasi.

"Ya sekarang tinggal ditambah jam kerjanya atau lembur. Kemudian, KIR ini kan seperti utang ya. Jadi kendaraan angkutan tetap akan uji KIR. Karena kalau tidak diperpanjang, bisa kena tilang," tegasnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1118 seconds (0.1#10.140)