Diserang Netizen Buntut Pencurian Cokelat, Mariana: Hanya Minta Video Dihapus

Senin, 15 Agustus 2022 - 13:50 WIB
loading...
Diserang Netizen Buntut Pencurian Cokelat, Mariana: Hanya Minta Video Dihapus
Potongan video seorang pegawai Alfamart meminta maaf, usai mengambil video konsumen yang diduga mencuri cokelat. Pegawai tersebut meminta maaf didampingi konsumen dan pengacaranya. Foto/Tangkapan layar
A A A
TANGERANG - Pengacara emak-emak yang diduga mencuri cokelat di minimarket Alfamart mengaku bahwa dia bersama Mariana mendatang minimarket tersebut hanya ingin meminta agar video yang tersebar luas di media sosial dihapus.

Pasalnya, dalam video tersebut juga terekam bahwa Mariana bersedia untuk membayar cokelat yang telah diambil dengan harga tiga kali lipat.”Sebetulnya kami datang kesitu cuma ingin videonya dihapus, kami juga datang kesitu berdiskusi dengan 3 karyawan yang lain.Jadi tidak ada kalimat mengancam dengan UU ITE seperti yang beredar,” ujar Pengacara Mariana, Haji Amir, Senin (15/8/2022).

Amir melanjutkan bahwa Mariana mengetahui videonya viral pada keesokan harinya. Saat itu, dia menyuruh anaknya untuk datang ke Alfamart dan meminta karyawan Alfamart untuk menghapus video tersebut, namun rupanya karyawan yang mengunggah video belum datang.

”Kebetulan saat itu saya sedang ke toko HP Ibu Mariana, diminta tolong untuk ikut ke Alfamart dengan tujuan hapus video, karena memang karyawan yang upload masuk kerja siang,” lanjut Amir.

Ada 2 karyawan Alfamart lainnya yang ikut berdiskusi dengan Amir dan Mariana hari itu. Diskusi tersebut diakui Amir berjalan dengan damai dan tidak ada tekanan terhadap karyawan Alfamart. Adapun video permintaan maaf itu dibuat dengan tujuan untuk disebarkan ke grup internal.

”Videonya itu direkam untuk disebarkan ke grup karyawan Alfamart, tapi entah kenapa jadi viral lagi. Padahal kami kesitu hanya untuk menyelesaikan masalah yang ada secara baik-baik,” ungkapnya.

Corporate Communication GM Alfamart Nur Rachman mengatakan memang benar karyawannya melihat seorang konsumen mengambil barang tanpa membayar. Peristiwa itu terjadi di Alfamart Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan pada Sabtu, 13 Agustus 2022 lalu.

”Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar. Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk coklat yang diambilnya. Selain cokelat, ada produk lainya yang diambil,” ungkapnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1949 seconds (0.1#10.140)