Tangkap Basah Emak-emak Curi Cokelat, Pegawai Alfamart Malah Terancam UU ITE

Senin, 15 Agustus 2022 - 08:59 WIB
loading...
Tangkap Basah Emak-emak Curi Cokelat, Pegawai Alfamart Malah Terancam UU ITE
Media sosial dihebohkan dengan perilaku seorang ibu-ibu yang diduga mencuri coklat di Tangsel. Foto/Tangkapan Layar
A A A
TANGERANG - Media sosial dihebohkan oleh video seorang pegawai toko retail meminta maaf, usai mengambil video konsumen yang diduga mencuri cokelat. Pegawai tersebut meminta maaf didampingi konsumen dan pengacaranya.

Menanggapi hal tersebut, pihak Alfamart mengaku bahwa kejadian itu benar terjadi pada Sabtu, 13 Agustus 2022 di minimarket Sampora, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan.

“Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang mengambil barang tanpa membayar. Setelah diminta pertanggungjawaban, konsumen tersebut baru membayar cokelat yang telah diambilnya,” terang manajemen Alfamart dalam keterangan tertulis.

Tak hanya mengambil cokelat, berdasarkan hasil investigasi karyawan konsumen tersebut juga mengambil beberapa produk lain tanpa membayar. Pihak Alfamart menyayangkan adanya tindakan sepihak yang dilakukan konsumen dengan membawa pengacara.

”Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut, dan apabila diperlukan akan mengambil langkah hukum selanjutnya. Selain itu, pihaknya akan memberikan perlindungan kerja penuh terhadap karyawannya,” kata keterangan itu.

Sebelumnya heboh video seorang wanita yang mengendarai mobil mewah kedapatan mencuri cokelat di salah satu cabang Alfamart. Para karyawan yang mengetahui langsung menegur perempuan tersebut, namun ditanggapi dengan ketus.

Perempuan tersebut lalu membayar cokelat yang diambil, namun terlihat tidak kooperatif saat ditanya. Tak lama, muncul video yang memperlihatkan karyawan Alfamart meminta maaf didampingi oleh perempuan tersebut dan seorang pengacara.

Karyawan tersebut rupanya diancam dengan pasal UU ITE oleh perempuan yang mengambil cokelat tanpa membayar.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4281 seconds (0.1#10.140)