Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Wagub DKI Ajak Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Wujudkan Jakarta sebagai Destinasi Wisata Global
loading...
Wagub Ariza berharap PUTRI sebagai organisasi kepariwisataan dapat meningkatkan kolaborasi dalam mewujudkan Kota Jakarta sebagai Destinasi Pariwisata Global. Foto: Dok Pemprov DKI
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) berharap Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) sebagai organisasi kepariwisataan dapat meningkatkan kolaborasi dalam mewujudkan Kota Jakarta sebagai Destinasi Pariwisata Global. Pembangunan dunia pariwisata juga memerlukan kolaborasi antarpelaku usaha sektor pariwisata.
Ariza mengatakan, untuk mewujudkan Jakarta yang maju kotanya dan bahagia warganya, kolaborasi sangat penting dilakukan dalam setiap pelaksanaan pembangunan. Salah satunya dalam sektor pariwisata yang merupakan salah satu tulang punggung ekonomi di Kota Jakarta. Hal itu disampaikan Ariza saat menghadiri acara pembukaan Musda DPD PUTRI DKI Jakarta Tahun 2022 yang bertajuk 'Kolaborasi Membangun Destinasi Wisata dan Ekonomi Kreatif Kota Jakarta'.
Menurut Ariza, tantangan pengelolaan wisata bukan pada persaingan antar Taman Rekreasi Domestik, tetapi bagaimana secara bersama-sama dapat berperan dalam menarik para wisatawan baik lokal maupun global.
"Saya mewakili Pak Gubernur mengapresiasi terlaksananya Musda DPD Putri DKI Jakarta. Jakarta primadona pariwisata yang unggul di Asia. Saya memahami dan mengerti betapa beratnya peran Bapak/Ibu semua memimpin kepariwisataan. Sektor pariwisata paling terdampak pandemi. Ini tantangan besar di bidang ekonomi. Kita memahami dan mengerti betapa sektor pariwisata sangat penting," kata Ariza dalam keterangannya dikutip, Kamis (11/8/2022).
Ariza menambahkan, diperlukan organisasi kepariwisataan, seperti PUTRI untuk menyusun strategi dan sinergi antar destinasi wisata melalui konsep paket wisata 'long stay'.
"Dengan berhimpun di PUTRI, para pelaku pengelola Taman Rekreasi dapat menghindari kondisi saling rebutan dan melemahkan. Saya meyakini bahwa wisata bukan zero sum game, semua pihak harus menang dan bersinergi," jelasnya.
Di samping itu, Ariza juga menekankan pentingnya penguatan terhadap potensi pengembangan destinasi pariwisata, potensi pembangunan pemasaran pariwisata, industri pariwisata, dan kelembagaan kepariwisataan.
Selain itu, pembangunan pariwisata harus berbasis pemberdayaan masyarakat yang mengadopsi sistem yang utuh dan berkelanjutan. Sehingga berbagai strategi dibutuhkan untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata.
Ariza mengatakan, untuk mewujudkan Jakarta yang maju kotanya dan bahagia warganya, kolaborasi sangat penting dilakukan dalam setiap pelaksanaan pembangunan. Salah satunya dalam sektor pariwisata yang merupakan salah satu tulang punggung ekonomi di Kota Jakarta. Hal itu disampaikan Ariza saat menghadiri acara pembukaan Musda DPD PUTRI DKI Jakarta Tahun 2022 yang bertajuk 'Kolaborasi Membangun Destinasi Wisata dan Ekonomi Kreatif Kota Jakarta'.
Baca Juga
Menurut Ariza, tantangan pengelolaan wisata bukan pada persaingan antar Taman Rekreasi Domestik, tetapi bagaimana secara bersama-sama dapat berperan dalam menarik para wisatawan baik lokal maupun global.
"Saya mewakili Pak Gubernur mengapresiasi terlaksananya Musda DPD Putri DKI Jakarta. Jakarta primadona pariwisata yang unggul di Asia. Saya memahami dan mengerti betapa beratnya peran Bapak/Ibu semua memimpin kepariwisataan. Sektor pariwisata paling terdampak pandemi. Ini tantangan besar di bidang ekonomi. Kita memahami dan mengerti betapa sektor pariwisata sangat penting," kata Ariza dalam keterangannya dikutip, Kamis (11/8/2022).
Ariza menambahkan, diperlukan organisasi kepariwisataan, seperti PUTRI untuk menyusun strategi dan sinergi antar destinasi wisata melalui konsep paket wisata 'long stay'.
"Dengan berhimpun di PUTRI, para pelaku pengelola Taman Rekreasi dapat menghindari kondisi saling rebutan dan melemahkan. Saya meyakini bahwa wisata bukan zero sum game, semua pihak harus menang dan bersinergi," jelasnya.
Di samping itu, Ariza juga menekankan pentingnya penguatan terhadap potensi pengembangan destinasi pariwisata, potensi pembangunan pemasaran pariwisata, industri pariwisata, dan kelembagaan kepariwisataan.
Selain itu, pembangunan pariwisata harus berbasis pemberdayaan masyarakat yang mengadopsi sistem yang utuh dan berkelanjutan. Sehingga berbagai strategi dibutuhkan untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata.
Explore More