Prosesi Akad Nikah Mutiara Annisa Baswedan Mengusung Nilai-nilai Agama dan Budaya

Jum'at, 29 Juli 2022 - 13:23 WIB
loading...
Prosesi Akad Nikah Mutiara Annisa Baswedan Mengusung Nilai-nilai Agama dan Budaya
Prosesi akad pernikahan pasangan Mutiara Annisa Baswedan dan Ali Saleh Alhuraebi mengusung nilai-nilai agama dan budaya.Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Prosesi akad pernikahan pasangan Mutiara Annisa Baswedan dan Ali Saleh Alhuraebi berjalan lancar, khusyuk, dan khidmat di Putri Duyung Resort, Ancol, Jakarta Utara, Jumat pukul 08.30 WIB (29/7/2022). Prosesi akad nikah Mutiara Annisa Baswedan ini
mengusung nilai-nilai agama dan budaya.

Saat akan dimulai akad nikah, tampak mempelai pria mengenakan jas warna putih yang didampingi oleh ayahnya dan Anies Rasyid Baswedan. Sementara itu, mempelai wanita mengenakan kebaya berwarna putih dan kain batik, berada di ruangan lain ditemani oleh ibundanya, Fery Farhati dan ibunda Ali Alhuraebi.

Sebelum memulai ijab kabul, ada pembacaan ayat suci Alquran oleh Ustaz Fauzy Ridwan, juara 1 MTQ nasional dan internasional. Mengingat pernikahan merupakan ibadah mulia dan sakral, prosesi akad nikah ini juga dilengkapi dengan khutbah nikah yang dibawakan oleh Ustaz Nasir Mansur, seorang ulama asal Jakarta dan lulusan Al Maliki Makkah.

Isi khotbah nikah yang dibawakan Ustaz Nasir sama dengan yang disampaikan Nabi Muhammad SAW saat menikahkan puterinya, Fatimah Az-Zahra. Setelah khutbah nikah, dilanjutkan prosesi ijab kabul.

Sebagai wali nikah, Anies Baswedan langsung mengucapkan ijab yang diikuti dengan kabul oleh mempelai pria. Hadir juga Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Pademangan, H. Saepulloh, M.A. untuk melakukan pencatatan administrasi pernikahan.

Dua saksi pernikahan merupakan orang terdekat keluarga, yaitu paman dari mempelai pria dan kakek dari mempelai wanita. Setelah akad nikah, dilanjutkan doa nikah oleh K.H Syukron Ma’mun (pengasuh Pondok
Pesantren Daarul Rahman dan seorang ulama senior di Jakarta).

Tidak hanya khutbah nikah, dalam prosesi ini juga terdapat nasihat pernikahan yang disampaikan oleh Ustaz Salim A. Fillah yang juga sebagai penulis best seller berbagai buku pernikahan, seperti Agar Bidadari Cemburu Padamu; Bahagianya Merayakan Cinta, dan masih banyak buku lainnya. Lulusan Teknik Elektro UGM ini merupakah tokoh ulama muda dari Masjid Jogokariyan di Yogyakarta.

Setelah prosesi akad nikah selesai dan resmi menjadi pasangan suami istri, mempelai pria ditemani oleh ayahnya dan Anies Baswedan menuju hall utama Candi Bentar untuk acara temu dan tukar cincin dengan mempelai wanita, Mutiara Annisa Baswedan.

Abdillah Rasyid Baswedan, adik kandung Anies Rasyid Baswedan, menyampaikan bahwa Anies Baswedan baru saja menikahkan secara langsung puterinya pada Jumat (29/7/2022).
“Sebagai perwakilan dari kedua keluarga besar, saya membagikan kabar yang membahagiakan bagi keluarga kami, yaitu pernikahan anak kami: Mutiara Annisa Baswedan dan Ali Saleh Alhuraebi. Alhamdulillah, Bapak Anies Baswedan telah menikahkan puteri sulungnya. Prosesi akad nikah berjalan khusyuk dan khidmat penuh dengan nilai-nilai agama dan budaya. Kedua mempelai menggunakan pakaian adat Jawa, yaitu Yogyakarta,” ujarnya usai mengikuti prosesi akad nikah Mutiara Annisa Baswedan dan Ali Saleh Alhuraebi, Jumat (29/7/2022).

Abdillah menyampaikan, pernikahan merupakan satu titik penting bagi orang tua dalam mengantarkan putera-puterinya hingga ke jenjang pelaminan. “Bagi orang tua, menikahkan anak merupakan tugas suci,” tuturnya

Saat resepsi, Tia mengenakan kebaya kutu baru berbahan velvet warna pink dan kain batik Yogya motif sido asih dan latar cemeng, sedangkan Ali mengenakan surjan dan kain batik Yogyakarta dengan motif sido asih dan latar cemeng.

Menurutnya, pakaian adat Jawa (Yogyakarta) juga digunakan Anies Baswedan dan Fery Farhati pada saat melangsungkan akad nikah pada 11 Mei 1996. “Selain pakaian adat yang sama, kisah Tia [Mutiara Baswedan] dan Ali ini sama dengan kisah Bapak Anies Baswedan dan Ibu Fery Farhati, yaitu sama-sama dipertemukan di kampus.

”Anies Baswedan dan Fery Farhati dipertemukan di Kampus Biru, Universitas Gadjah Mada (UGM). Anies di Fakultas Ekonomi, sedangkan Fery di Fakultas Psikologi. Sementara itu, Tia dan Ali dipertemukan di Kampus Universitas Indonesia (UI). Tia dari Fakultas Hukum, sedangkan Ali dari Fakultas Kedokteran.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1013 seconds (0.1#10.140)