Kebakaran Pabrik Pakaian Dalam di Tegal Alur Berhasil Dilokalisir
loading...
Kebakaran yang terjadi pada sebuah pabrik pakaian dalam di Jalan Rawa Melati, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (28/7/2022) malam, berhasil dilokalisir. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran yang terjadi pada sebuah pabrik pakaian dalam di Jalan Rawa Melati, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat , Kamis (28/7/2022) malam, berhasil dilokalisir.
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin mengatakan sejak mulai melakukan operasi pada pukul 21.56 WIB. Pada pukul 22.40 WIB kebakaran telah dapat dilokalisir.
"Situasi dan status kebakaran sudah bisa dilokalisir (kuning). Waktu dilokalisir 22.40 WIB," ujar Syarifudin dalam keterangan tertulis, Jumat (29/7/2022).
Sebanyak 15 unit kendaraan pemadam kebakaran beserta 75 personel diterjunkan ke lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman. Syarifudin menyebut besar kemungkinan pasukan akan semakin banyak.
"Kemungkinan besar bertambah, akan terus bertambah jumlahnya," jelas dia.
Syarifudin menambahkan hingga saat ini, petugas masih berupaya memutus rambatan api sekaligus melakukan pemadaman. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui terkait adanya korban yang terdampak dalam kebakaran tersebut.
"Sementara ini belum ada informasi terkait korban, untuk selanjutnya akan diinformasikan lagi," tutup Syarifudin.
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin mengatakan sejak mulai melakukan operasi pada pukul 21.56 WIB. Pada pukul 22.40 WIB kebakaran telah dapat dilokalisir.
"Situasi dan status kebakaran sudah bisa dilokalisir (kuning). Waktu dilokalisir 22.40 WIB," ujar Syarifudin dalam keterangan tertulis, Jumat (29/7/2022).
Sebanyak 15 unit kendaraan pemadam kebakaran beserta 75 personel diterjunkan ke lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman. Syarifudin menyebut besar kemungkinan pasukan akan semakin banyak.
"Kemungkinan besar bertambah, akan terus bertambah jumlahnya," jelas dia.
Syarifudin menambahkan hingga saat ini, petugas masih berupaya memutus rambatan api sekaligus melakukan pemadaman. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui terkait adanya korban yang terdampak dalam kebakaran tersebut.
"Sementara ini belum ada informasi terkait korban, untuk selanjutnya akan diinformasikan lagi," tutup Syarifudin.
(kri)
Explore More