Wagub DKI: BOR Isolasi RS Covid-19 Meningkat 20% dan ICU 15%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyatakan, bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur isolasi rumah sakit Covid-19 di Jakarta meningkat sebesar 20%. Begitupun tempat tidur ICU juga mengalami peningkatan sebesar 15%.
"Ini ada peningkatan update BOR dari 3.694 tempat tidur terpakai 732, itu meningkat 20%," ungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2022).
"ICU dari 587 terpasang terpakai 86, meningkat lagi jadi 15%," lanjutnya. Baca: Waspada! Naik 1.377, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tembus 23.090
Ariza mengatakan, hal ini menandakan terjadi peningkatan tren kasus Covid-19 di Jakarta. Oleh karena itu, Ariza meminta agar masyarakat patuhi protokol kesehatan (prokes). "Jadi ada peningkatan, hati-hati. Untuk itu mari tetap laksanakan protokol kesehatan patuh disiplin dan bertanggung jawab ya," katanya.
Politisi Partai Gerindra itu meminta masyarakat agar segera melengkapi vaksinasi Covid-19. "Ayo kita semua ajak keluarga apalagi orang tua lansia dorong termasuk anak-anak kita vaksin. Itu tugas kita jangan dianggap enteng, kelonggaran yang cukup harus diikuti prokes yang lebih baik lagi dan percepatan penggunaan vaksin," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyebut berdasarkan data Rabu (27/7) tercatat jumlah kasus aktif di Jakarta naik seribu kasus lebih. Hal itu membuat total kasus aktif Covid-19 di Jakarta tembus 23.090.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
"Ini ada peningkatan update BOR dari 3.694 tempat tidur terpakai 732, itu meningkat 20%," ungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2022).
"ICU dari 587 terpasang terpakai 86, meningkat lagi jadi 15%," lanjutnya. Baca: Waspada! Naik 1.377, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tembus 23.090
Ariza mengatakan, hal ini menandakan terjadi peningkatan tren kasus Covid-19 di Jakarta. Oleh karena itu, Ariza meminta agar masyarakat patuhi protokol kesehatan (prokes). "Jadi ada peningkatan, hati-hati. Untuk itu mari tetap laksanakan protokol kesehatan patuh disiplin dan bertanggung jawab ya," katanya.
Politisi Partai Gerindra itu meminta masyarakat agar segera melengkapi vaksinasi Covid-19. "Ayo kita semua ajak keluarga apalagi orang tua lansia dorong termasuk anak-anak kita vaksin. Itu tugas kita jangan dianggap enteng, kelonggaran yang cukup harus diikuti prokes yang lebih baik lagi dan percepatan penggunaan vaksin," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyebut berdasarkan data Rabu (27/7) tercatat jumlah kasus aktif di Jakarta naik seribu kasus lebih. Hal itu membuat total kasus aktif Covid-19 di Jakarta tembus 23.090.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(hab)