DKI Diminta Lanjutkan Pengerukan dan Normalisasi Atasi Banjir

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta diminta segera mengevaluasi banjir yang melanda 92 RT dan 14 kecamatan di wilayahnya pascahujan, Jumat (15/7/2022) malam hingga Sabtu (16/7/2022). Normalisasi dan pengerukan harus segera dilakukan.

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, program penanggulangan banjir yang merupakan program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI tidak kunjung terlaksana.

Misalnya normalisasi/naturalisasi sungai berpolemik dalam istilah semata, program sumur resapan yang menghabiskan ratusan miliar, pengerukan sungai dan waduk yang tidak optimal, serta tidak terlaksana dengan tepat.
Baca juga: Tangani Banjir, Pakar Lingkungan Sebut Normalisasi Sungai dan Pengurugan Masih Penting

“Kami meminta Pemprov DKI fokus melanjutkan penanggulangan banjir di Jakarta, normalisasi, pengerukan kali menjadi hal wajib harus segera dikerjakan," ujar Gembong, Senin (18/7/2022).

Terkait banjir baru-baru ini, seluruh anggota Fraksi PDIP DPRD DKI solid bergerak membantu warga yang terdampak banjir. Sesuai arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adi Wijaya menginstruksikan anggota dewan di Kebon Sirih turun keliling, cek lapangan, serta mendata titik banjir.

Berdasarkan pengecekan di berbagai titik banjir yang dilakukan anggota fraksi, ketinggian banjir yang melanda Jakarta kali ini bervariasi mulai dari 40 cm hingga 200 cm seperti di RT 004/014 Kelurahan Bintaro dan RT 03/03 Cilandak Timur.

Kemudian instruksi tersebut juga agar kader peduli dengan kondisi masyarakat yang terdampak banjir.