Cegah PKL, 120 Personel Satpol PP Berjaga di Kawasan Kota Tua Setiap Hari

Rabu, 13 Juli 2022 - 17:04 WIB
loading...
Cegah PKL, 120 Personel Satpol PP Berjaga di Kawasan Kota Tua Setiap Hari
Sebanyak 120 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) disiapkan untuk berjaga di kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat. Foto: MPI/Dimas Choirul
A A A
JAKARTA - 120 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) disiapkan untuk berjaga di kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat. Penjagaan itu dilakukan guna mengantisipasi munculnya pedagang kaki lima (PKL).

"Nanti ada dua shift, shift pagi dan shift malam yang berjaga di sekitaran Kota Tua," ujar Kasi PPNS dan Penindakan Satpol PP Jakarta Barat Sumardi Siringoringo, Rabu (13/7/2022).

Sumardi menyebut petugas yang berjaga tidak akan melakukan penyitaan terhadap barang dagangan pedagang di kawasan tersebut. Petugas hanya mendorong mereka pindah ke lokasi binaan yang sudah tersedia. "Kita akan bertindak humanis, agar mereka mau untuk pindah," tukasnya.



Sebelumnya, Camat Tamansari Agus Sulaeman mengatakan, ada dua Lokbin yang disediakan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat untuk para PKL yang masih berjualan di kawasan Kota Tua. Dua lokasi tersebut yakni di Kota Intan dan kawasan Cipta Niaga.

"Di Lokbin Kota Intan ada 457 kios dan di Cipta Niaga ada daya tampung 120 kios. Jadi kita asumsikan jumlah seluruh PKL di Kota Tua ada 500 lebih. Dua tempat ini menurut saya bisa menampung," katanya.

Saat ini sudah ada sekitar 300 lebih PKL yang terdata untuk ditempatkan di dua Lokbin yang sudah disiapkan. Di mana ratusan PKL tersebut sudah lama berjualan di kawasan wisata Kota Tua.

"Kemarin update data terakhir alhamdulillah berkat sinergi dan kolaborasi 272 (PKL) bersedia direlokasi di Kota Intan dan 41 PKL) yang bersedia direlokasi ke Cipta Niaga. Jadi total ada 300 sekian," jelas Agus.

Pemindahan PKL ke Lokbin merupakan salah satu upaya untuk membenahi kawasan wisata Kota Tua. Ia berharap program ini nantinya membawa efek ekonomi bagi masyarakat sekitar, khususnya para PKL.

"Relokasi ini akan berhasil kalau seluruh pemangku kepentingan bergerak. Jadi tidak hanya para PKL itu ditaruh sana tetapi kita lakukan upaya-upaya revitalisasi perbaikan-perbaikan," pungkasnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1940 seconds (0.1#10.140)