Ikat Satpam dan Office Boy, Kawanan Maling Gasak Barang Elektronik Sekolah di Bogor
loading...
A
A
A
BOGOR - SMPN 16 Kota Bogor yang beralamat di wilayah Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor disatroni oleh kawanan maling . Dalam aksi tersebut, satpam dan office boy sempat diikat oleh para pelaku.
Kapolsek Tanah Sareal AKP Surya mengatakan, peristiwa itu terjadi Rabu 29 Juni 2022 sekitar pukul 02.30 WIB. Kawanan maling yang diduga berjumlah lima orang masuk ke sekolah.
"Kejadian jam 02.30 WIB, pelaku kerekam CCTV lima orang (diduga pelaku) tapi enggak jelas karena gelap dan belum tahu juga ada yang lain atau tidak di luar," kata Surya dikonfirmasi, Kamis (30/6/2022).
Para pelaku membawa golok langsung mengikat satpam dan office boy sekolah tersebut. Setelah itu, mereka langsung menggasak beberapa barang elektronik hingga uang tunai milik office boy.
"(Barang hilang) laptop enam, infocus satu, hanphone, dua satu milik office boy dan satu milik sekolah sama uang Rp1 juta milik OB yang diiket itu," jelasnya.
Beruntung tidak ada korban luka dalam kejadian ini. Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Tanah Sareal dan masih dalam proses penyelidikan.
"Ketika sudah pagi itu (korban diikat) berteriak, terdengar sama warung di dekat sekolah yang bantuan bukain. Sekarang kasusnya sudah kita tangani masih penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
Kapolsek Tanah Sareal AKP Surya mengatakan, peristiwa itu terjadi Rabu 29 Juni 2022 sekitar pukul 02.30 WIB. Kawanan maling yang diduga berjumlah lima orang masuk ke sekolah.
"Kejadian jam 02.30 WIB, pelaku kerekam CCTV lima orang (diduga pelaku) tapi enggak jelas karena gelap dan belum tahu juga ada yang lain atau tidak di luar," kata Surya dikonfirmasi, Kamis (30/6/2022).
Para pelaku membawa golok langsung mengikat satpam dan office boy sekolah tersebut. Setelah itu, mereka langsung menggasak beberapa barang elektronik hingga uang tunai milik office boy.
"(Barang hilang) laptop enam, infocus satu, hanphone, dua satu milik office boy dan satu milik sekolah sama uang Rp1 juta milik OB yang diiket itu," jelasnya.
Beruntung tidak ada korban luka dalam kejadian ini. Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Tanah Sareal dan masih dalam proses penyelidikan.
"Ketika sudah pagi itu (korban diikat) berteriak, terdengar sama warung di dekat sekolah yang bantuan bukain. Sekarang kasusnya sudah kita tangani masih penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
(mhd)