Fasilitasi UMKM dan Brand Lokal, Erick Thohir Ingin Percantik Kota Tua

Senin, 27 Juni 2022 - 19:27 WIB
loading...
Fasilitasi UMKM dan Brand Lokal, Erick Thohir Ingin Percantik Kota Tua
Menteri BUMN Erick Thohir bakal percantik Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, seperti yang sebelumnya dilakukan pada Gedung Sarinah.Foto/SINDOphoto/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir bakal percantik Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, seperti yang sebelumnya dilakukan pada Gedung Sarinah. Orang nomor satu di Kementerian BUMN ini ingin Kota Tua menjadi wadah UMKM dan brand lokal berkembang.

Komitmen Erick Thohir untuk membangun kawasan seluas 1,3 km persegi itu muncul setelah mengunjungi Kota Tua pada Minggu, 26 Juni 2022. Erick melihat potensi daerah peninggalan VOC Belanda tersebut mampu menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar.

“Wilayah ini bisa dimaksimalkan untuk tempat pembukaan UMKM dan brand lokal serta pertumbuhan lapangan pekerjaan seperti yang telah dibangun di Sarinah dan beberapa Kantor Pos yang dijadikan Pos Bloc,” ujar Erick Thohir dalam siaran tertulisnya, Senin (27/6/2022)

Apalagi Erick Thohir melihat di wilayah yang dahulu bernama Oude Batavia ini terdapat gedung-gedung milik BUMN seperti gedung Jasindo, Kerta Niaga, Cipta Niaga, Kantor Bank Mandiri dan Kantor Pos.

Gedung-gedung tersebut nantinya akan divermak agar bisa menjadi objek wisata budaya yang mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Erick mencanangkan tahun depan pembangunan fasilitas untuk UMKM dan produk lokal Indonesia sudah berjalan.

“Kita harapkan akhir tahun 2023 bisa terlaksana,” ujarnya. Erick optimis Kota Tua Jakarta bakal menjadi alternatif ekonomi baru untuk masyarakat.

Sehingga, lanjut dia, bisa membantu meningkatkan kesejahteraan khususnya para pelaku UMKM dan pegiat produk lokal.
Di samping itu, Erick juga ingin Kota Tua menjadi wadah bagi para pegiat seni dan budaya. Dia optimistis wajah baru Kota Tua juga bakal mampu membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

“Nah inilah supaya kita mendorong ada alternatif ekonomi, ekonomi yang namanya pop culture atau ekonomi budaya yang bisa membuka lapangan kerja dan juga menjadi pertumbuhan ekonomi baru,” ucapnya.

(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1992 seconds (0.1#10.140)