Naik 317, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tembus 5.297 Kasus

Selasa, 21 Juni 2022 - 09:40 WIB
loading...
Naik 317, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tembus 5.297 Kasus
Dinkes DKI Jakarta mencatat kasus aktif Covid-19 di Jakarta pada Senin, 20 Juni 2022 kemarin naik sebanyak 317.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat kasus aktif Covid-19 di Jakarta pada Senin, 20 Juni 2022 kemarin naik sebanyak 317. Hal itu membuat kasus aktif Covid-19 di Jakarta mencapai 5.297 kasus.

"Jumlah kasus aktif kini sebanyak 5.297 orang yang masih dirawat/isolasi," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya dikutip, Selasa (21/6/2022).

Dwi mengatakan, berdasarkan data Dinkes telah melakukan tes PCR sebanyak 7.990 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 6.621 orang dites PCR kemarin untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 701 positif dan 5.920 negatif.

Selain itu, dilakukan pula tes antigen sebanyak 9.456 orang dites, dengan hasil 287 positif dan 9.169 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

"Dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.238.059 dengan tingkat kesembuhan 98,4%, dan total 15.309 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%," ujarnya.

Dwi menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 59.235 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.030.521 per sejuta penduduk," paparnya.

Dwi melanjutkan, positivity rate di Jakarta masih di bawah standar organisasi kesehatan dunia (WHO) meski ada kenaikan kasus."Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,1%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," ucapnya.

(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1480 seconds (0.1#10.140)