Naik 442 Kasus, Positivity Rate Covid-19 di Jakarta Capai 7,2%

Minggu, 19 Juni 2022 - 07:17 WIB
loading...
Naik 442 Kasus, Positivity Rate Covid-19 di Jakarta Capai 7,2%
Pemprov DKI meminta warga Jakarta waspada kasus Covid-19 varian BA.4 dan BA.5 menyusul angka yang terpapar meningkat. Foto/Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut kasus Covid-19 hingga Sabtu (18/6/2022) di wilayah Ibu Kota tembuh 442 kasus. Untuk persentase kasus positif atau positivity rate di Jakarta tembus 7,2 persen.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, angka tersebut melewati standar dari organisasi kesehatan dunia (WHO).

”Persentase kasus positif secara total sebesar 11,5%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%, untuk itu warga Jakarta kami minta waspada,” kata Dwi, Minggu (19/6/2022).

Dwi menambahkan kasus aktif di Jakarta pun mengalami kenaikan 442 kasus. Ia meminta masyarakat agar waspada penularan varian Omicron Sub Varian BA.4 dan BA.5. Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 4.524 (orang yang masih dirawat/isolasi).

”Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron. Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas,” ucapnya.

Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 9.888 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.176 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 733 positif dan 8.443 negatif.

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 11.217 orang dites, dengan hasil 288 positif dan 10.929 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

”Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.237.400 dengan tingkat kesembuhan 98,4%, dan total 15.305 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

”Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 55.625 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.029.061 per sejuta penduduk,” tandasnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2606 seconds (0.1#10.140)