30 gerbong commuter line bekas tiba di Priok

Minggu, 03 November 2013 - 20:26 WIB
30 gerbong commuter line bekas tiba di Priok
30 gerbong commuter line bekas tiba di Priok
A A A
Sindonews.com - 30 gerbong kereta commuter line tiba di Tanjung Priok sejak kemarin hingga besok Senin (4/11/2013). Selanjutnya 30 gerbong tersebut akan dibawa ke Balai Yasa, Manggarai untuk dilakukukan penyesuaian.

Kedatangan 30 gerbong merupakan tahap pertama dari keseluruhan jumlah kereta yang akan didatangkan selama 2013 yakni 180 gerbong.

Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunisa mengatakan 30 gerbong kereta yang datang merupakan kereta bekas yang masih layak pakai. Model kereta tersebut yakni 205.

Eva mengatakan kereta tersebut dibeli dari perusahaan kereta jepang yakni JR East. Menurutnya kedatangan akan terjadi lagi pada minggu depan (11/11/2013) sekitar 20 gerbong.

"Yang pasti hingga akhir November kita datangkan 70 gerbong yang akan digunakan menjadi tujuh rangkaian," ucapnya ketika dihubungi, Minggu (3/11/2013).

Eva mengatakan, pihaknya belum bisa mengetahui kapan armada yang baru datang tersebut bisa dioperasikan. Pasalnya setelah dilakukan penyesuaian, proses selanjutnya adalah sertifikasi yang dilakukan oleh Kementrian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Jendral Perkeretaapian.

"Kereta yang tiba bukan untuk tambahan dalam setiap rangkaian melainkan untuk penambahan jadwal perjalanan," tuturnya.

Eva mengatakan, bahwa lama proses penyesuaian dan sertifikasi selalu tentatif. Artinya jika kereta sudah dibenahi sesuai standar yang ada, proses sertifikasi di Kementrian Perhubungan yang tidak terprediksi. "Proses sertifikasi itu bisa satu sampai tiga bulan," tuturnya.

Saat ini penumpang kereta commuter line per hari mencapai 550.000 penumpang per hari, tentunya harus diimbangi dengan penambahan armada. Dengan demikian pelayanan bisa ditingkatkan.

"Kita belum menambah kereta dalam tiap rangkaian karena sebagian stasiun masih diperpanjang agar bisa menampung 10 kereta dalam tiap rangkaian," ucapnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4338 seconds (0.1#10.140)