Trauma Serangan John Kei, Anak Nus Kei Tak Mau Pulang Rumah

JAKARTA - Serangan brutal kelompok John Kei di Perumahan Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, menimbulkan rasa trauma kepada anak-anak Nus Kei.

Dalam penyerangan itu, kelompok John Kei menyatroni rumah Nus Kei pada siang hari. Jumlah mereka belasan orang, membawa senjata tajam dan senjata api. Mereka mendobrak rumah, merusak, dan mecahkan kaca mobil.

Sambil teriak-teriak, gerombolan bersenjata ini membuat para penghuni di rumah itu berlarian menyelamatkan diri di atas rumah dan melompat ke rumah tetangga mereka. (Baca juga: 2 Anak Buah John Kei Diduga Positif Narkotika)

"Yang saya takutin anak saya yang 10 tahun. Pas kejadian kemarin ada dia di atas, dia masih belum mau pulang ke rumah," ungkap Nus Kei ditemui saat hendak memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Selasa (23/6/2020) siang.

Sejak kejadian itu, keluarga Nus Kei enggan pulang kembali ke rumah. Mereka masih takut dan trauma dengan serangan Minggu siang. Hingga hari ini, Nus Kei mengaku dirinya masih belum bertemu keluarganya itu. "Anak-anak masih trauma," sambung Nus Kei.

Dia melanjutkan, pihaknya pun siap bertemu dengan John Kei dan membicarakan perdamaian. Tentang kerusakan rumah dan mobilnya oleh anggota John Kei, dirinya sudah memaafkan dan siap untuk berdamai. "Kami ini keluarga. Kalau memang masih bisa dipertemukan, kenapa tidak. Dia sudah lakukan pengerusakan saya sudah menerima. Kalau bisa, kita hidup berdamai," ujarnya.