Profil Irjen Yazid Fanani, Kepala STIK Lemdikpol Polri yang Dukung Perlindungan Data Pribadi

Kamis, 09 Juni 2022 - 05:30 WIB
loading...
Profil Irjen Yazid Fanani, Kepala STIK Lemdikpol Polri yang Dukung Perlindungan Data Pribadi
Kepala STIK Lemdikpol Polri Irjen Pol Yazid Fanani. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Irjen Pol Yazid Fanani merupakan seorang perwira tinggi Polri yang humble dan berprestasi. Ia dipercaya mengemban amanat sebagai Kepala STIK Lemdikpol sejak 1 Mei 2020. Selain berprestasi, perwira kelahiran Jawa Timur ini memiliki sifat humble.

Hal itu terbukti dengan pembawaannya yang tenang dan penuh kesederhanaan, membuat Yazid disegani. Selain rendah hati, Jenderal bintang dua ini dikenal dengan sederet prestasi saat mengemban tugas sebagai Kapolres maupun Kapolda.

Mengawali karir kepolisiannya sebagai Danton Taruna Akpol pada tahun 1989, lulusan Akpol tahun 1988 itu, memiliki pengalaman dalam bidang reserse. Sejumlah jabatan strategis pun, pernah ia duduki.

Seperti Koorspripim Polri 2012, Karorenmin Bareskrim Polri 2013, Dirtipidter Bareskrim Polri 2014, Staff ahli bidang hukum dan HAM BIN 2017, Kapolda Jambi hingga menjadi Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) 2018.

Sebelum menjabat sebagai Kepala STIK Lemdikpol, Irjen Pol Yazid Fanani sempat menduduki jabatan sebagai Kapolda Kalsel selama kurang lebih 1 tahun 8 bulan. Selama berkarir di kepolisian, jenderal bintang dua ini sudah menduduki berbagai jabatan cukup mentereng.

Saat menjabat Kapolda Kalimantan Selatan, dia diklaim berhasil menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayahnya secara kondusif. Berbagai kasus dapat terselesaikan secara baik dengan berbagai prestasi seperti peredaran narkoba besar berhasil dibongkar.

Pria kelahiran 29 April 1965 ini mempunyai pendamping hidup seorang perwira polisi Kombes Pol Rinny St. Wowor yang mana polisi wanita pertama yang menyandang gelar doktor program Psikologi dan menjadi Pamen Baintelkam Polri (Penugasan pada BIN).

Belum lama ini, Yazid mendukung Rancangan Undang-Undang (RUU) perlindungan data pribadi perlu segera disahkan untuk mengatur semua pihak sehingga kejahatan dunia siber bisa ditekan. Menurutnya, perlindungan data pribadi memang sangat penting untuk diangkat ke permukaan.

Pasalnya kejahatan sudah bergeser ke kejahatan siber dengan nilai kerugian sangat besar. Pelaku kejahatan siber ini mencuri data pribadi untuk kepentingan berbagai kepentingan termasuk kepentingan ekonomi.

Menjabat Kepala STIK, Irjen Yazid juga banyak mencetak peserta didik untuk menjadi anggota polisi yang handal. Lulusannyaakan mendapat pangkat yang berbeda tergantung pendidikan yang ditempuh yaitu: Tamtama: Bhayangkara Dua (Bharada) Bintara: Brigadir Dua (Bripda).
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2345 seconds (0.1#10.140)