Hari Kedua Rute Baru KRL, KCI Akui Masih Terjadi Keterlambatan

JAKARTA - PT KAI Commuter Indonesia (KCI) mengakui hari kedua rute baru KRL Bogor dan Bekasi masih mengalami perlambatan perjalanan.

VP Corporate Secretary PT KCI Anne Purba mengatakan, perlambatan masih terjadi namun lebih membaik jika dibandingkan penerapan hari pertama, Sabtu (28/5/2022).
Baca juga: Switch Over di Stasiun Manggarai, Ada Perubahan Rute dan Operasi KRL Commuter

"Hingga pukul 15.00 WIB kelambatan KRL Lintas Cikarang berkisar 12-15 menit, sementara kemarin kelambatannya mencapai 29-36 menit. Selain itu, kelambatan KRL Lintas Bogor juga dapat ditekan hingga berkisar 7-10 menit, sementara kemarin mencapai 18-24 menit. Hal ini juga didukung semakin normalnya pembatasan kecepatan yang menuju jalur 6 dan 7," ujar Anne, Minggu (29/5/2022).

Hari kedua pasca Switch Over (SO) 5 di Stasiun Manggarai kelambatan KRL dapat ditekan dan mengoptimalkan peron 9 untuk melayani pengguna KRL tujuan Cikarang maupun KRL feeder saat jam sibuk.

Peron 9 merupakan peron keberangkatan kereta bandara, namun saat situasi peron 6 dan 7 padat, peron tersebut dapat digunakan untuk melayani pengguna KRL. Seperti yang dilakukan hari ini, mulai pukul 15.00 WIB peron 9 melayani pengguna KRL.
Baca juga: Rute Baru KRL, Ini Kata Penumpang di Stasiun Manggarai

Jika di hari pertama terjadi kepadatan pengguna di peron 6 dan 7, maka hari kedua ini kepadatan berangsur-angsur terurai. Hingga pukul 17.00 WIB volume pengguna KRL di seluruh stasiun sebanyak 266.861 orang.

"Khusus di Stasiun Manggarai, pengguna yang naik sebanyak 5.657 orang dan yang turun sebanyak 5.786 orang. Kerja sama yang terus dilakukan antara petugas di lapangan dan pengguna KRL sangat membantu terurainya kepadatan di Stasiun Manggarai," kata Anne.