Pemuda di Tangerang Jadi Korban Perampasan Motor, Pelaku Ngaku Debt Collector
loading...
Seorang pemuda bernama Doni Perdiansyah (21) menjadi korban perampasan sepeda motor di Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan, Kota Tangerang.Foto/Ilustrasi.istimewa
A
A
A
TANGERANG - Seorang pemuda bernama Doni Perdiansyah (21) menjadi korban perampasan motor di Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan, Kota Tangerang. Empat pelaku merampas motor korban dengan modus sebagai debt collector .
Kerabat korban, Deri mengatakan, peristiwa itu berawal ketika Doni baru saja pulang usai mngantar kartu perdana ke kosan teman wanitanya di Ciputat. Dengan mengendarai sepeda motor PCX B 3834 CPR, Doni melintas di lokasi kejadian.
Namun, korban tiba-tiba saja diberhentikan oleh empat orang yang mengaku sebagai debt collector dari sebuah leasing ternama.“Tiga orang itu badannya besar-besar, yang satu agak kecil. Mereka mengaku dari salah satu perusahan leasing ternama,” kata Deri, Jumat (20/5/2022).
Menurut Deri, keempat pelaku menunjukkan surat penarikan kendaraan bermotor karena tunggakan cicilan selama lima bulan.
“Mereka memperlihatkan surat penarikan, karena bukan motornya Doni, dia percaya saja jadi enggak sempat nelepon,” ujarnya.
Setelah motornya diambil oleh empat orang itu, Doni langsung menghubungi saudara pemilik motor tersebut yakni, Azhar Taufiq. Di sana Doni baru menyadari menjadi korban penipuan dan perampasan motor.
“Pas ditelepon baru tahu kalau motornya sudah lunas. Selain itu, motor tersebut dahulunya kredit leasing, tapi bukan melalui perusahaan yang disebut para pelaku,” ungkapnya.
Tak terima dengan kejadian ini, korban pun melaporkannya ke Polsek Tangerang. Kapolsek Tangerang Kompol Suroto menuturkan, saat ini kasus perampasan motor dengan modus mengaku sebagai debt collector tersebut masih dalam penyelidikan."Masih kita selidiki," tuturnya singkat.
Kerabat korban, Deri mengatakan, peristiwa itu berawal ketika Doni baru saja pulang usai mngantar kartu perdana ke kosan teman wanitanya di Ciputat. Dengan mengendarai sepeda motor PCX B 3834 CPR, Doni melintas di lokasi kejadian.
Namun, korban tiba-tiba saja diberhentikan oleh empat orang yang mengaku sebagai debt collector dari sebuah leasing ternama.“Tiga orang itu badannya besar-besar, yang satu agak kecil. Mereka mengaku dari salah satu perusahan leasing ternama,” kata Deri, Jumat (20/5/2022).
Menurut Deri, keempat pelaku menunjukkan surat penarikan kendaraan bermotor karena tunggakan cicilan selama lima bulan.
“Mereka memperlihatkan surat penarikan, karena bukan motornya Doni, dia percaya saja jadi enggak sempat nelepon,” ujarnya.
Setelah motornya diambil oleh empat orang itu, Doni langsung menghubungi saudara pemilik motor tersebut yakni, Azhar Taufiq. Di sana Doni baru menyadari menjadi korban penipuan dan perampasan motor.
“Pas ditelepon baru tahu kalau motornya sudah lunas. Selain itu, motor tersebut dahulunya kredit leasing, tapi bukan melalui perusahaan yang disebut para pelaku,” ungkapnya.
Tak terima dengan kejadian ini, korban pun melaporkannya ke Polsek Tangerang. Kapolsek Tangerang Kompol Suroto menuturkan, saat ini kasus perampasan motor dengan modus mengaku sebagai debt collector tersebut masih dalam penyelidikan."Masih kita selidiki," tuturnya singkat.
(hab)
Explore More