Korsleting Listrik, 2 ATM di Cipayung Terbakar Kerugian Rp500 Juta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dua mesin anjungan tunai mandiri ( ATM ) yang berada di minimarket di Jalan Raya Setu Cipayung, Nomor 84, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur , Kamis (19/5/2022) dini hari hangus terbakar. Kerugian mencapai Rp500 juta.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, peristiwa kebakaran mesin ATM tersebut diduga terjadi mulai sekira pukul 03.10 WIB.
Menurut dia, anggotanya menerima laporan dari warga perihal kebakaran di lokasi pukul 03.43 WIB. ”Warga yang datang melaporkan terjadinya kebakaran di minimarket tersebut pada pukul 03.43 WIB. Sebelumnya terlihat asap di atap minimarket,” kata Gatot, Kamis (19/5/2022).
Kemudian, Gatot menuturkan penyebab terbakarnya dua mesin ATM itu karena adanya korsleting listrik. ”Api berasal dari panel listrik ATM,” tuturnya.
Kemudian, Gatot mengulas saat hendak melakukan pemadaman, kondisi rolling door mini market tersebut tertutup. Oleh karenanya, warga bersama petugas Sudin Gulkarmat membongkar terlebih dahulu guna bisa mengakses titik lokasi kebakaran.
”Selesai dibongkar, kami masuk dan mencari titik api, ternyata yang terbakar dua mesin ATM, yaitu BNI dan BCA,” ujarnya.
Guna memadamkan api, Gatot mengatakan terdapat lima unit mobil pompa beserta 25 personel segera memadamkan api tersebut. ”Awal pemadaman api dilakukan pukul 04.05 WIB dan selesai pukul 04.31 WIB,” terangnya.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, peristiwa kebakaran mesin ATM tersebut diduga terjadi mulai sekira pukul 03.10 WIB.
Menurut dia, anggotanya menerima laporan dari warga perihal kebakaran di lokasi pukul 03.43 WIB. ”Warga yang datang melaporkan terjadinya kebakaran di minimarket tersebut pada pukul 03.43 WIB. Sebelumnya terlihat asap di atap minimarket,” kata Gatot, Kamis (19/5/2022).
Kemudian, Gatot menuturkan penyebab terbakarnya dua mesin ATM itu karena adanya korsleting listrik. ”Api berasal dari panel listrik ATM,” tuturnya.
Kemudian, Gatot mengulas saat hendak melakukan pemadaman, kondisi rolling door mini market tersebut tertutup. Oleh karenanya, warga bersama petugas Sudin Gulkarmat membongkar terlebih dahulu guna bisa mengakses titik lokasi kebakaran.
”Selesai dibongkar, kami masuk dan mencari titik api, ternyata yang terbakar dua mesin ATM, yaitu BNI dan BCA,” ujarnya.
Guna memadamkan api, Gatot mengatakan terdapat lima unit mobil pompa beserta 25 personel segera memadamkan api tersebut. ”Awal pemadaman api dilakukan pukul 04.05 WIB dan selesai pukul 04.31 WIB,” terangnya.
(ams)