Renovasi SMKN 24 Jakarta Mangkrak 2 Tahun Akibat Pandemi Covid-19

Rabu, 18 Mei 2022 - 17:43 WIB
loading...
Renovasi SMKN 24 Jakarta Mangkrak 2 Tahun Akibat Pandemi Covid-19
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Nahdiana di SMK Negeri 24, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur. Foto: MNC Portal/Muhammad Refi
A A A
JAKARTA - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Nahdiana menegaskan, pembangunan kembali atap SMK Negeri 24, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, yang ambruk terkendala pandemi Covid-19 . Diketahui, atap SMKN 24 Jakarta ambruk pada 2020 sehingga mangkrak kurang lebih dua tahun.

"Pembangunannya enggak ada kendala, kan ada Covid-19 jadi karena Covid terhambat," kata Nahdiana kepada wartawan di lokasi, Rabu (18/5/2022).

Wanita yang biasa disapa Nana ini menyebut, proses renovasi juga menunggu hasil investigasi penyebab ambruknya atap sekolah tersebut.

"Kita juga nunggu hasil investigasinya setelah hasil investigasnya harus dilakukan kita masih menunggu lagi nanti. Enggak ada kendala ya. Ini kan dibereskan dikit-dikit ya, tadi kan udah clear kalau masalah itu," tuturnya.



Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Nahdiana, Wakil Wali Kota Jakarta Timur Hendra Hidayat, dan Kepala Sekolah SMKN 24 Jakarta sat melakukan sidak di lokasi ini.

Ariza mengunjungi siswa SMK jurusan perhotelan yang sedang praktik menyajikan hidangan. Kemudian, dia beserta Kadisdik meninjau bangunan yang roboh di lantai 2.

Terlihat atap yang roboh telah terpasang rangka baja ringan dan genteng. Namun, belum terpasang plafon. Terlihat pula bangunan kelas juga belum dicat dan dibersihkan puing-puing yang tersisa.

"Saya juga mengecek bangunan yang sempat rubuh karena hujan yang sangat deras pada tahun 2020 dan alhamdulillah tadi saya cek sudah selesai bangunan atapnya tinggal menyelesaikan plafon dan pengecetan," kata Ariza usai meninjau bangunan.

"Namun demikian nanti kita akan upayakan secepat mungkin diselesaikan sehingga bisa dilaksanakan, jadi sambil menunggu penyelesaian pembuatan plafon dan juga pengecetan nanti bisa dibersihkan dan bisa digunakan," tambahnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1814 seconds (0.1#10.140)