Buruh Tumpah Ruah di depan Gedung DPR, Arus Lalin Menuju Slipi Ditutup Sementara

Sabtu, 14 Mei 2022 - 12:04 WIB
loading...
Buruh Tumpah Ruah di depan Gedung DPR, Arus Lalin Menuju Slipi Ditutup Sementara
Anggota kepolisian melakukan penutupan jalan yang menuju Slipi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Foto: MPI/Arie Dwi Satrio
A A A
JAKARTA - Massa buruh dari berbagai elemen sudah berkumpul di depan Gedung DPR , Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (14/5/2022). Mereka berkumpul untuk menggelar aksi demonstrasi dalam rangka memperingati May Day Fiesta 2022.

Tampak ribuan buruh menutupi hampir seluruh ruas Jalan Gatot Subroto depan Gedung DPR/MPR RI yang mengarah ke Slipi. Pihak kepolisian telah menutup sementara arus lalin di Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi. Arus lalin ke Slipi diarahkan ke Jalan Gerbang Pemuda.

Kepadatan kendaraan tak terhindarkan di Jalan Gerbang Pemuda yang mengarah ke Jalan Asia Afrika. Terjadi kemacetan akibat pengalihan arus lalin yang dari Jalan Gatot Subroto ke arah Slipi.

"Ya untuk sementara Jalan Arteri dialihkan sementara dari Gatot Subroto yang ke Slipi," kata salah seorang petugas kepolisian di Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta, Sabtu (14/5/2022)

Berdasarkan informasi yang dikantongi MNC Portal Indonesia, ada dua kegiatan yang akan digelar massa buruh pada hari ini. Pertama, buruh akan menggelar orasi pukul 10 00 hingga 12.00 WIB di depan Gedung DPR/MPR RI. Kemudian yang kedua, akan ada gelara May Day Fiesta di GBK sekira pada pukul 13.00 hingga 17.30 WIB.



"Kegiatan ini adalah rangkaian peringatan May Day. Di mana pada tanggal 1 Mei kami juga menyelenggarakan aksi di KPU yang dilanjutkan dengan May Day Fiesta di Gedung Film Usmar Ismail," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal melalui keterangan resminya, Sabtu (14/5/2022).

Dalam momentum kali ini, massa buruh menyuarakan 18 tuntutan, sebagai berikut:

1.Tolak Omnibus law UU Cipta Kerja;

2. Turunkan harga bahan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, dll), BBM, dan gas;

3. Sahkan RUU PPRT, tolak revisi UU PPP, tolak revisi UU SP/SB;

4. Tolak upah murah;

5. Hapus outsourcing;

6. Tolak kenaikan pajak PPn;

7. Sahkan RPP Perlindungan ABK dan Buruh Migran;

8. Tolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan;

9. Wujudkan kedaulatan pangan dan reforma agraria;

10. Stop kriminalisasi petani;

11. Biaya pendidikan murah dan wajib belajar 15 tahun gratis;

12. Angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS;

13. Pemberdayaan sektor informal;

14. Ratifikasi Konversi ILO No 190 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja;

15. Driver Ojol adalah pekerja, bukan mitra kerja yang tidak jelas hubungan kerjanya;

16. Laksanakan Pemilu tepat waktu 14 Februari 2024 secara jurdil dan tanpa politik uang;

17. Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih); dan

18. Tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2135 seconds (0.1#10.140)