Bertambah 57 Orang, Dinkes Catat Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta 667

Rabu, 11 Mei 2022 - 13:43 WIB
loading...
Bertambah 57 Orang,...
Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta pada Selasa, 10 Mei 2022 kemarin naik sebanyak 57 kasus. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta pada Selasa, 10 Mei 2022 kemarin naik sebanyak 57 kasus. Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan berdasarkan data Selasa, 10 Mei 2022 kemarin jumlah kasus aktif di Jakarta naik sebanyak 57 kasus.

"Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 667 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Dwi dalam keterangannya dikutip, Rabu (11/5/2022). Baca: Wagub DKI: Peningkatan Kasus Covid-19 Usai Lebaran Masih Batas Wajar

Dwi mengatakan, berdasarkan data Dinas Kesehatan telah dilakukan tes PCR terhadap 12.379 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.914 orang dites PCR kemarin untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 150 positif dan 9.764 negatif.

Selain itu, dilakukan pula tes antigen sebanyak 48.155 orang, dengan hasil 54 positif dan 48.101 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.232.618 dengan tingkat kesembuhan 98,7%, dan total 15.287 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%," ujarnya.

Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 37.163 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.003.888 per sejuta penduduk," paparnya.

Dwi menyebut positivity rate di Jakarta sudah dibawah standar organisasi kesehatan dunia (WHO). "Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 1,7%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," tuturnya.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1403 seconds (0.1#10.140)