Terharu! Kisah Kapolda Metro Ditelpon Ibu Nanya Kapan Mudik

Selasa, 10 Mei 2022 - 08:54 WIB
loading...
Terharu! Kisah Kapolda Metro Ditelpon Ibu Nanya Kapan Mudik
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengapresiasi jajaran anggotanya yang tak pulang mudik untuk mengsukseskan tugas Operasi Ketupat Jaya 2022. Dia juga bercerita tentang dirinya yang pernah ditelpon oleh ibunya untuk ditanya kapan mudik.

Hal itu diceritakan Fadil dalam unggahan akun Instagram @kapoldametrojaya. Dia teringat dalam satu momen di mana dirinya tak bisa mudik karena kewajiban yang diemban sebagai petugas kepolisian.

Saat itu dirinya berkewajiban memberi pelayanan kepada masyarakat saat mudik lebaran dan tidak diperbolehkan untuk pulang. Dia harus tetap tinggal di Jakarta yang menjadi lokasi tugas.

”Saya juga pernah merasakan seperti itu, yang melihat orang mudik dia harus tetap tinggal di Jakarta melayani orang mudik,” kata Fadil dikutip SINDOnews, Selasa (10/5/2022).

Saat tengah bekerja di lapangan untuk melayani masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran tiba-tiba dirinya ditelpon oleh ibu dari kampung. Dalam telpon ibu bertanya kapan pulang, sebab, dirinya tak kunjung kembali ke kampung halamannya di Makassar.

”Ibu saya menelpon 'Dil kapan kamu mudik nak?'. Waduh ini yang susah ini jawabnya,” ceritanya.

Setelah malam takbir dengan berat hati dia berjanji akan pulang. Meski demikian dia tau bahwa janji itu tak akan ditepati karena dirinya tak akan dapat pulang.

”Tidak terasa malam takbiran itu saya harus menjawab ibu saya. Karena saya janji 'Iya mak insyaallah saya akan pulang,'. Padahal saya tahu saya enggak mungkin bisa pulang,” tutur Fadil.

Tampak mata Fadil berlinang air mata saat mengenang karena tak mampu berbohong kepada ibunya. Kemudian dia menelepon kembali ibunya untuk menyampaikan bahwa dirinyabelum dapat pulang bertemu ibunya karena tugas yang harus ia jalankan.

”Mak, Insyaallah kalau saya sudah jadi Kapolda atau sudah tinggi pangkatnya tidak perlu jaga lagi saya akan pulang,”kata Fadil dengan mengusap air mata yang berlinang.

Fadil tak kuasa menahan air mata karena takdir berkata lain karena ibunya lebih dulu wafat sebelum dirinya menjadi Kapolda. ”Jadi ya mendoakan aja beliau dalam situasi sekarang,” ucapnya.

Fadil menyebut pengabdian yang dilakukan jajaran Polda Metro Jaya adalah demi melayani masyarakat Jakarta merupakan sebuah ibadah yang tak ternilai.

”Saya ingin melihat bagaimana senyum lebar dari anggota-anggota lalu lintas yang siang malam tidak mengenal lelah menjaga orang untuk pulang ke kampung halaman,” Fadil menguatkan.

Fadil menekankan bahwa seluruh anggota di Polda Metro adalah keluarga. Meski tak bisa pulang ke kampung halaman, anggotanya tetap dapat berkumpul dengan keluarga yakni Keluarga Besar Polda Metro Jaya.

”Yang masih muda anda adalah anak saya yang sudah senior adalah kakak saya. Jadi kita tidak pulang sebenarnya kita tetap ada dalam sebuah keluarga keluarga kita adalah keluarga besar Polda Metro Jaya,” tutup Fadil.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2148 seconds (0.1#10.140)