Arus Balik Lebaran, Polda Metro Jaya Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Jum'at, 06 Mei 2022 - 05:17 WIB
loading...
Arus Balik Lebaran, Polda Metro Jaya Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Kendaraan memadati ruas Tol Jagorawi di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (3/5/2022). Pada arus mudik Lebaran, Polda Metro Jaya akan melakukan rekayasa lalu lintas. FOTO/ANTARA/Yulius Satria Wijaya
A A A
JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyebut puncak arus balik lebaran akan terjadi mulai Jumat (6/5/2022). Hal itu ditandai dengan peningkatan volume kendaraan yang masuk wilayan DKI.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, sedikitnya ada sekitar 2,1 juta kendaraan yang meninggalkan Jakarta sejak H-10 hingga H+2 Hari Raya Idul Fitri. Menurut Sambodo, beban terberat pada arus balik adalah di pintu masuk Jakarta dengan jumlah sekitar 1,2 juta kendaraan lewat Gerbang Tol Halim dari Timur Kota Jakarta.

"Itulah sebabnya kami dari PMJ, khususnya Ditlantas perlu melakukan langkah-langkah rekayasa lalu lintas dan imbauan kepada masyarakat agar perjalanan arus balik dari masyarakat tidak terhambat," kata Sambodo, Kamis (5/5/2022).



Sambodo menjelaskan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan agar memberikan kenyamanan kepada masyarakat, sehingga tidak menimbulkan frustasi pengguna jalan di tengah peningkatan volume arus lalu lintas yang tidak bisa dihindarkan.

Menurutnya, sesuai perkiraan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), puncak arus balik akan terjadi pada Minggu, 8 Mei 2022. Sebanyak 269.444 unit kendaraan diprediksi masuk ke Jakarta, di mana 174.000 di antaranya berasal dari arah timur.

"Diperkirakan akan ada 10.000 kendaraan per jam, itu yang kita kelola agar tidak menimbulkan kemacetan," katanya.

Untuk diketahui, hari ini, Jumat (6/5/2022), mulai pukul 14.00, akan dilaksanakan one way arus balik dari Gerbang Tol Kalikangkung sampai ke KM 47. Menurut Sambodo, kendaraan yang ke arah timur akan dikeluarkan di GT Karawang Barat.

Baca juga: Arus Balik Menuju Jakarta Meningkat di Semua Ruas Jalan Tol

"Tapi kalau kemudian one way diteruskan sampai GT Halim, maka yang dari arah Tol Kota akan kami keluarkan di Cawang. Di Cawang akan kita tutup semua, akan kita keluarkan ke arah Tanjung Priok atau Jagorawi," katanya.

Dengan penutupan GT Cawang, maka seluruh pintu tol menuju arah Cikampek akan ditutup. Sebab, jalur kiri akan digunakan untuk menampung kendaraan dari arah Semarang sampai masuk Jakarta.

"Oleh sebab itu, kami harus melakukan rekayasa lalu lintas di Halim yang jumlahnya hanya 13 gerbang. Sangat terbatas untuk menerima menampung derasnya arus yang akan nanti masuk ke Jakarta," katanya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1331 seconds (0.1#10.140)