H-10 Lebaran 2022, Kasus Covid-19 DKI Jakarta Tersisa 1.544 Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengklaim kasus Covid-19 di Ibu Kota terus membaik menjelang lebaran Idul Fitri 2022. Hingga Sabtu (23/4/2022), kasus aktif berkurang 186 orang, sehingga total menjadi 1.544 pasien.
”Terus berkurang, hingga kemarin (Sabtu) menyisakan 1.544 orang yang masih dirawat maupun isolasi akibat terpapar Covid-19,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dwi Oktavia, Minggu (24/4/2022).
Dwi memaparkan bahwa pada hari itu juga dilakukan tesPolymerase chain reaction (PCR) kepada sebanyak 7.871 orang, dengan hasil 172 positif dan 7.699 negatif. Sementara, untuk metode Antigen kepada sebanyak 17.693 orang, dengan hasil 40 positif dan 17.653 negatif.
Dari jumlah total kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta, sebanyak 1.229.971 orang dinyatakan sembuh. Jumlah tersebut setara dengan 98,7 persen tingkat kesembuhan.
”Dengan tingkat kesembuhan 98,7 persen dan total 15.264 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen di DKI Jakarta, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen,” ungkap Dwi.
Lalu, untukpositivity rateatau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta berada pada angka 2,4 persen. Adapun secara total persentase kasus di DKI Jakarta yakni 11,8 persen.
Untuk diketahui, WHO menargetkan terdapat sebanyak 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen). Artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
”Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 54.030 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 994.886 per sejuta penduduk,” pungkasnya.
Lihat Juga: Kemenkes Pastikan Varian Covid-19 KP yang Menyerang Singapura Belum Ditemukan di Indonesia
”Terus berkurang, hingga kemarin (Sabtu) menyisakan 1.544 orang yang masih dirawat maupun isolasi akibat terpapar Covid-19,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dwi Oktavia, Minggu (24/4/2022).
Dwi memaparkan bahwa pada hari itu juga dilakukan tesPolymerase chain reaction (PCR) kepada sebanyak 7.871 orang, dengan hasil 172 positif dan 7.699 negatif. Sementara, untuk metode Antigen kepada sebanyak 17.693 orang, dengan hasil 40 positif dan 17.653 negatif.
Dari jumlah total kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta, sebanyak 1.229.971 orang dinyatakan sembuh. Jumlah tersebut setara dengan 98,7 persen tingkat kesembuhan.
”Dengan tingkat kesembuhan 98,7 persen dan total 15.264 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen di DKI Jakarta, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen,” ungkap Dwi.
Lalu, untukpositivity rateatau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta berada pada angka 2,4 persen. Adapun secara total persentase kasus di DKI Jakarta yakni 11,8 persen.
Untuk diketahui, WHO menargetkan terdapat sebanyak 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen). Artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
”Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 54.030 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 994.886 per sejuta penduduk,” pungkasnya.
Lihat Juga: Kemenkes Pastikan Varian Covid-19 KP yang Menyerang Singapura Belum Ditemukan di Indonesia
(ams)