Hanya 60 persen Transjakarta yang beroperasi

Sabtu, 27 April 2013 - 05:24 WIB
Hanya 60 persen Transjakarta yang beroperasi
Hanya 60 persen Transjakarta yang beroperasi
A A A
Sindonews.com - Dari 576 armada bus Transjakarta yang ada. Hanya 60 persen yang beroperasi. Sementara 40 persen lainnya hanya didiamkan di poolnya masing-masing. Hal itu diungkapkan Ketua Koalisi Warga Untuk Transportasi (Kawat) Jakarta Azas Tigor Nainggolan.

Menurutnya, salah satu penyebabnya adalah tidak ada biaya perawatannya, sehingga pengelola Transjakarta memutar otak agar bisa terus menjalankan operasional. Selain itu, kurangnya fasilitas SPBG membuat panjangnya antrian pengisian gas armada dan selanjutnya mengakibatkan terbuangnya waktu pelayanan.

"Idealnya itu jumlah SPBG ada dua diujung koridor Transjakarta maka dengan kapasitas 12 koridor maka seharusnya memiliki 24 SPBG," ucap pria berkumis.

Sementara itu Rudy Tehamiharja, Sekjen Kawat mengatakan pembayaran lelang jangan asal murah dan asalkan menang. Jika hal itu masih terus terjadi maka sangat berbahaya. Dan jika masih terus menggunakan tender tersebut, maka peremajaan di koridor 1,2 dan 3 nantinya akan gagal.

"Harus dievaluasi dulu proses pelelangan bus transjakarta. Karena masyarakat menginginkan adanya bus transjakarta menjadi lebih baik. Dan Pemprov jangan terperosok ke lobang yang sama," ucap Rudy.

Sebelumnya, upaya Pemerintah Provinsi DKI untuk membenahi transportasi publik terkesan setengah hati. Pasalnya pelayanan bus transjakarta, yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi terus menurun.

Koalisi Warga Untuk Transportasi (Kawat) Jakarta mencatat, masyarakat mulai meninggalkan transjakarta. Dari data yang dimiliki Kawat, Desember 2012 tercatat, Transjakarta mampu mengangkut 400 ribu penumpang setiap hari.

Sekarang di bulan Maret 2013 bus Transjakarta, hanya mampu mengangkut 300 ribu penumpang setiap harinya. Beberapa kendala menjadi penyebab masyarakat mulai meninggalkan transportasi masal yang sudah beroperasi sembilan tahun ini.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5365 seconds (0.1#10.140)