Turun 8, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Kini 5.238

Rabu, 06 April 2022 - 08:48 WIB
loading...
Turun 8, Kasus Aktif...
Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19 . Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta , Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data Selasa 5 April 2022 Dinkes mencatat jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah delapan.

"Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 5.238 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Dwi dalam keterangannya dikutip, Rabu (6/4/2022).

Dia juga mengimbau, agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron. Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," tambahnya.

Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 12.578 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 11.329 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 568 positif dan 10.761 negatif.



Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 26.453 orang dites, dengan hasil 251 positif dan 26 202 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.220.235 dengan tingkat kesembuhan 98,4%, dan total 15.205 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%," ujarnya.

Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 88.909 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 980.447 per sejuta penduduk," paparnya.

Lebih lanjut, Dwi menyebut kasus positivity rate di Ibu Kota masih diatas standar organisasi kesehatan dunia atau WHO.

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 5,1%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,9%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," tuturnya.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2188 seconds (0.1#10.140)