Skenario pembunuhan bos komputer direncanakan di billiard

Jum'at, 22 Maret 2013 - 03:02 WIB
Skenario pembunuhan bos komputer direncanakan di billiard
Skenario pembunuhan bos komputer direncanakan di billiard
A A A
Sindonews.com - Encek alis IW (40), otak dari pembunuhan terhadap pengusaha komputer, Imam As-Syafi'i telah merencanakan pembunuhan korban sejak Februari lalu. Namun, niat jahat pelaku yang juga rekan bisnis korban itu, baru terlaksana setelah bertemu Dedy (31) alias D di sebuah tempat Biliard pada awal Maret lalu.

Dari pertemuan tersebut. kedua pelaku merencanakan skenario pembunuhan korban. Demikian diutarakan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Kamis (21/03).

"Rencana pembunuhan sudah direncanakan pelaku IW sejak Februari, namun baru bulan tahun ini yang bersangkutan bisa menghabisi korban," katanya.

Rikwanto memaparkan, pelaku IW nekad merencanakan membunuh korban karena merasa sakit hati. Pasalnya, usaha komputer yang dibangun pelaku sejak 2008 mengalami kemelorotan. Sebaliknya usaha yang sama digeluti korban justru terus mengalami kemajuan.

"Puncak kekesalan pelaku IW terjadi pada akhir tahun 2012 lalu ketika usahanya bangkrut dan kekurangan dana. Ketika itu pelaku yang bermaksud menjual barang-barangnya kepada korban justru dilecehkan. Korban waktu itu membeli barang-barang pelaku dengan harga murah dan di bawah harga pasaran," papar Rikwanto.

Akhirnya, kata Rikwanto, pada Februari lalu, pelaku berencana menghabisi nyawa korban.
Naumn niat jahatnya itu tak mampu terlaksana lantaran belum mendapatkan rekan untuk membunuh korban.

Kemudian, pada awal Maret 2013, pelaku bertemu dengan rekannya D di sebuah tempat Billiard.

"Berangkat dari situlah pelaku IW merencanakan dan mengajak D ikut membunuh korban," paparnya.

Kedua pelaku, lanjut Rikwanto, pada hari H, mengajak korban mengunjungi sebuah bazar komputer. Sepanjang perjalanan, pelaku D meminta yang mengemudikan mobil korban. Saat di jalan tol, mereka cekcok mulut lantaran korban merasa dibohongi mengenai bazar yang diungkapkan kedua rekan bisnisnya itu.

Bersamaan dengan itu pelaku IW yang duduk di belakang, tiba-tiba mengeluarkan kawat lalu menjerat leher korban yang duduk di samping kemudi.

"Setelah korban tewas, kedua pelaku membawa jasad dan mobil korban ke parkiran terminal 1C, Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan kondisi tangan-kaki terikat dan wajah terbungkus lakban," tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok mayat laki-laki ditemukan tewas secara mengenaskan di dalam bagasi mobil suzuki Grand Vitara hitam nopol B 531 EV. Mayat pria nahas tersebut ditemukan di parkiran terminal 1C, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (19/3) sekitar pukul 01.00 WIB. Diketahui korban bernama Imam Asy-Syafi'i (31), warga Rawalumbu Kota Bekasi.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5239 seconds (0.1#10.140)