Buka Musrenbang, Anies Sebut Ada 10 Sasaran Utama Pembangunan 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota/Kabupaten Administrasi Tahun 2023. Ada sebanyak 10 poin sasaran utama Pemprov DKI Jakarta dalam pembangunan 2023 mendatang.
Momen pembukaan musrenbang ini diunggah akun Instagram miliknya @aniesbaswedan."Pagi tadi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota/Kabupaten Administrasi Tahun 2023 yang mengusung tema Akselerasi Keunggulan Jakarta untuk mewujudkan kota berdaya saing global yang berketahanan, inklusif, dan berkeadilan," tulis Anies Baswedan dikutip MPI, Senin (28/3/2022).
Dia menuturkan, pihaknya menyadari bahwa pusat pemerintahan nantinya tidak lagi berada di Jakarta. Jakarta disebut Anies akan jadi pusat kegiatan ekonomi, budaya, dan simpul lintas suku bangsa.
"Jakarta adalah pintu gerbang Indonesia ke dunia dan pintu gerbang dunia masuk ke Indonesia. Karena itu kita ingin kota ini terus menyiapkan semua infrastruktur, baik keras maupun lunak untuk menjadi kota berdaya saing global," kata Anies.
Selain penyiapan infrastruktur, untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global, Anies mengungkapkan, segala permasalahan kota juga harus ditemukan solusinya. "Termasuk menyiapkan ekosistem yang memfasilitasi pertumbuhan ekonomi merata dan ketahanan terhadap berbagai tantangan termasuk bencana," ujarnya.
Anies menyebut ada 10 poin sasaran utama Pemprov DKI Jakarta dalam pembangunan 2023. Ke-10 poin sasaran utama tersebut adalah:
1. Pengurangan ketimpangan melalui pemenuhan kebutuhan dasar dan jaminan perlindungan sosial
2. Peningkatan Kualitas, Aksesibilitas dan Kemudahan Layanan Masyarakat
3. Penurunan Kesenjangan Melalui Pembangunan Responsif Gender
4. Pemerataan Kesempatan Pendidikan Untuk Semua dan Edukasi Terkait Pembelajaran Sepanjang Hayat
5. Peningkatan kualitas dan Harapan Hidup Melalui Perbaikan Kesehatan Perkotaan
6. Pertumbuhan Ekonomi dan Sektor Usaha Berbasis Pengalaman dan Nilai Tambah
7. Akselerasi Transformasi Digital dan Pengembangan Manajemen Kota Cerdas
8. Peningkatan Kesempatan, Pemberdayaan, dan Adaptabilitas Tenaga Kerja
9. Pemulihan Ekosistem Kota dan Implementasi Pembangunan Rendah Karbon
10. Pembangunan Infrastruktur dan Layanan Dasar Perkotaan yang Berkualitas
Anies mendorong para Wali Kota dan Bupati, menjadi kolaborator guna mendorong partisipasi aktif warga sebagai ko-kreator pembangunan Jakarta. "Pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha merupakan unsur yang tidak terpisahkan dalam proses perencanaan pembangunan. Sehingga kolaborasi dan sinergi antar pelaku menjadi sangat penting dalam proses perencanaan," ucapnya.
Momen pembukaan musrenbang ini diunggah akun Instagram miliknya @aniesbaswedan."Pagi tadi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota/Kabupaten Administrasi Tahun 2023 yang mengusung tema Akselerasi Keunggulan Jakarta untuk mewujudkan kota berdaya saing global yang berketahanan, inklusif, dan berkeadilan," tulis Anies Baswedan dikutip MPI, Senin (28/3/2022).
Dia menuturkan, pihaknya menyadari bahwa pusat pemerintahan nantinya tidak lagi berada di Jakarta. Jakarta disebut Anies akan jadi pusat kegiatan ekonomi, budaya, dan simpul lintas suku bangsa.
"Jakarta adalah pintu gerbang Indonesia ke dunia dan pintu gerbang dunia masuk ke Indonesia. Karena itu kita ingin kota ini terus menyiapkan semua infrastruktur, baik keras maupun lunak untuk menjadi kota berdaya saing global," kata Anies.
Selain penyiapan infrastruktur, untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global, Anies mengungkapkan, segala permasalahan kota juga harus ditemukan solusinya. "Termasuk menyiapkan ekosistem yang memfasilitasi pertumbuhan ekonomi merata dan ketahanan terhadap berbagai tantangan termasuk bencana," ujarnya.
Anies menyebut ada 10 poin sasaran utama Pemprov DKI Jakarta dalam pembangunan 2023. Ke-10 poin sasaran utama tersebut adalah:
1. Pengurangan ketimpangan melalui pemenuhan kebutuhan dasar dan jaminan perlindungan sosial
2. Peningkatan Kualitas, Aksesibilitas dan Kemudahan Layanan Masyarakat
3. Penurunan Kesenjangan Melalui Pembangunan Responsif Gender
4. Pemerataan Kesempatan Pendidikan Untuk Semua dan Edukasi Terkait Pembelajaran Sepanjang Hayat
5. Peningkatan kualitas dan Harapan Hidup Melalui Perbaikan Kesehatan Perkotaan
6. Pertumbuhan Ekonomi dan Sektor Usaha Berbasis Pengalaman dan Nilai Tambah
7. Akselerasi Transformasi Digital dan Pengembangan Manajemen Kota Cerdas
8. Peningkatan Kesempatan, Pemberdayaan, dan Adaptabilitas Tenaga Kerja
9. Pemulihan Ekosistem Kota dan Implementasi Pembangunan Rendah Karbon
10. Pembangunan Infrastruktur dan Layanan Dasar Perkotaan yang Berkualitas
Anies mendorong para Wali Kota dan Bupati, menjadi kolaborator guna mendorong partisipasi aktif warga sebagai ko-kreator pembangunan Jakarta. "Pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha merupakan unsur yang tidak terpisahkan dalam proses perencanaan pembangunan. Sehingga kolaborasi dan sinergi antar pelaku menjadi sangat penting dalam proses perencanaan," ucapnya.
(hab)