Taufik nilai masyarakat lelah lihat konflik di internal partai

Sindonews.com - Prahara yang terjadi di tubuh Partai Demokrat, berujung pada kekisruhan internal di tubuh partai berlambang mercy itu. Pascamundurnya Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, setelah terjerat kasus dugaan korupsi Hambalang, berbagai loyalis Anas berguguran dan memilih mundur.

Ketua Departemen Bidang Kaderisasi Partai Golkar Taufik Hidayat mengatakan, banyaknya kader Partai Demokrat eksodus tak mempengaruhi Partai Golkar. Hanya saja hal itu menimbulkan kejenuhan di masyarakat melihat konflik internal partai.

"Melihat yang terjadi di Partai Demokrat tak terlalu signifikan eksodus ke Partai Golkar. Tapi bisa timbulkan distrust, masyarakat capek partai isinya konflik melulu, konflik internal itu hal buruk," tukasnya di acara Pendidikan Pemilih Pemula Center for Election and Political Party (CEPP), UI, Depok, Minggu (03/03/2013).

Anggota Komisi II DPR RI itu juga mengklaim, Partai Golkar merupakan partai yang stabil selama ini, ketimbang partai lainnya yang terjadi banyak friksi. Banyaknya kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang tersebar diberbagai partai politik, termasuk Partai Golkar, menurutnya itu hal yang wajar.

"Partai Golkar cenderung stabil, kritik internal muncul, tapi enggak meluap ke masyarakat, ada kader HMI di Partai Demokrat keluar, sebab HMi organisasi mahasiswa independen, karena itu maka dia punya kader anggota menyebar kemana-mana, sesuatu alamiah kader HMI masuk ke seluruh Partai," tandasnya.