Anies Baswedan: Jakarta Jadi Pusat Talenta Start Up Digital

Kamis, 24 Maret 2022 - 17:47 WIB
loading...
Anies Baswedan: Jakarta Jadi Pusat Talenta Start Up Digital
Gubernur DKI Anies Baswedan menjadi pembicara dalam Webminar March Festival Road to Digital Innovation Awards 2022, yang diselenggarakan MNC Portal, Kamis (24/3/2022). Foto: MPI
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebutkan sebagian besar talenta start up yang ada di Indonesia bermuara di Jakarta. Talenta start up di Jakarta tidak hanya sebagai pengguna (user) tapi juga sebagai pembuat (creator).

Hal ini dikatakan Anies dapat terwujud dengan infrastruktur digital yang memadai dan diharapkan bisa mendorong warganya terbiasa dengan transformasi digital.

"Di Jakarta sudah memiliki infrastruktur digital, dan kalau menurut datanya 97 persen rumah memiliki telepon genggam, 94 persen telah mengakses internet. Jadi seluruh warga DKI Jakarta terhubung dengan internet. Kami menyiapkan WiFi di semua tempat," ujar Anies Baswedan dalam webinar March Festival Road to Digital Innovation Awards 2022 yang diselenggarakan MNC Portal pada Kamis (24/3/2022).

Dia mengungkapkan, terkait society-nya, talenta digital berpusat di Jakarta. Hal tersebut terlihat di mana sebanyak 43 persen dari total 990 start up berada di Jakarta. Sehingga DKI Jakarta menjadi tempat berkumpulnya talenta start up

Jakarta, lanjut Anies, juga merupakan provinsi dengan daya saing digital tertinggi nasional di 2022 dengan skor indeks East Ventures Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2022 sebesar 73 dari 100. DKI Jakarta juga menjadi kota nomor 8 peringkat terbaik di dunia sebagai pusat ekosistem perusahaan digital.

"Jadi society-nya sendiri itu merupakan masyarakat bukan saja hanya sebagai pengguna tapi juga kreator. Jadi sebagai sebuah ekosistem itu cukup lengkap," jelasnya. Baca: Pastikan Transformasi Digital Merata, Anies: 14.700 Free WiFi Terpasang di Jakarta

Anies menjelaskan, dengan kondisi ekosistem digital mumpuni tersebut maka aktivitas digital warga DKI Jakarta dalam pelayanan publik juga semakin meningkat.
"Poin saya adalah ketika infrastruktur digital ada, masyarakat ada, lalu yang disebut dengan digital world tumbuh. Pajak Bumi Bangunan (PBB) di Jakarta secara digital meningkat 5 kali lipat dalam dua tahun terakhir tepatnya 4,8 kali lipat. Jadi orang membayar PBB yang dibayar semua warga DKI itu ada kenaikan lima kali lipat," tuturnya.

Kondisi pandemi Covid-19, menurut Anies, tidak hanya memaksa pemerintah untuk mempersiapkan infrastruktur lebih baik maupun mempersiapkan pelayanan digital lebih baik. Tapi warga Jakarta juga kini lebih terlatih melakukan segalanya serba digital mulai dari pemesanan makanan sampai mengurus PBB serba digital.

"Ada hikmah dari pandemi Covid-19 dua tahun kemarin membuat kita di Jakarta lebih baik dalam transformasi digital," ucapnya.

(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1785 seconds (0.1#10.140)