Stok Gula dan Bawang Merah di Jakarta Alami Kelangkaan

Selasa, 16 Juni 2020 - 15:10 WIB
loading...
Stok Gula dan Bawang Merah di Jakarta Alami Kelangkaan
Stok gula dan bawang merah di Jakarta selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengalami kelangkaan. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Stok gula dan bawang merah di Jakarta selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengalami kelangkaan. Penanaman lokal dinilai menjadi solusi dalam mengatasi kelangkaan gula dan bawang merah tersebut.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, selama PSBB di Jakarta, suplai gula dan bawang merah terkendala. Akibatnya stok gula dan bawang mengalami kelangkaan.

"Kami butuh sekian dan melaporkan ke Gubernur dan Pak Menteri lakukan impor. Untuk impor juga ada jarak, butuh waktu sebulan. Jarak ini menimbulkan permasalahan besar," kata Darjamuni di DPRD DKI Jakarta, Selasa (16/6/2020). (Baca juga; Masih Tinggi, Harga Gula Nasional Berkisar Rp15.000 per Kg )

Darjamuni menjelaskan, kebutuhan gula dan bawang merah itu standarnya tidak ada. Dia pun telah bicara dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan untuk menyiapkan stok pangan. Menurutnya, dengan kesiapan stok pangan, kelangkaan bisa diminimalisir.

Selain itu, kata Darjamuni, pihaknya juga telah meminta BUMD dan Perumda Pasar Jaya untuk melakukan kontrak farming, sehingga setiap wilayah Jakarta melakukan penanaman sendiri. "Nah hasil penanaman itu nanti menjadi stok kebutuhan," pungkasnya. (Baca juga; Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19, Bea Cukai Aceh Hibahkan 24,5 Ton Bawang Merah )
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1628 seconds (0.1#10.140)