Hari Ini, Taman Publik di Kota Bogor Dibuka untuk Umum

Senin, 14 Maret 2022 - 14:00 WIB
loading...
Hari Ini, Taman Publik di Kota Bogor Dibuka untuk Umum
Alun-alun Kota Bogor mulai hari ini kembali dibuka untuk umum.Foto/MPI/Putra Ramadhani Astyawan
A A A
BOGOR - Pemkot Bogor mulai hari ini membuka taman publik di kota tersebut. Taman publik yang dibuka di antaranya Alun-Alun Kota Bogor dan Taman Sempur.

"Iya, mulai hari ini taman publik sudah dibuka," ungkap Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor RR Juniarti Estiningsih kepada wartawan, Senin (14/3/2022).

Keputusan itu merujuk pada status Kota Bogor yang masuk dalam status Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 untuk wilayah aglomerasi Jabodetabek. Adapun untuk pengunjung tetap dibatasi dengan kapasitas maksimal 75 persen.

"Tetap protokol kesehatan dan setiap pengunjung wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi," ujarnya.

Nantinya, lanjut dia, Pemkot Bogor akan tetap menurunkan park ranger untuk pengawasan prokes, dibantu Satpol PP dan Satgas Kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor.

"Karena tetap harus ada sosialisasi dan pengawasan ya, meskipun prokes-nya jalan," ungkap Esti. Pembukaan taman publik sudah disampaikan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto melalui Surat Edaran (SE) Wali Kota No. 440/1284-Huk.HAM, tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Kota Bogor.

"Fasilitas umum meliputi area publik, taman umum, tempat wisata umum dan area publik lainnya diizinkan buka dengan kapasitas maksimal 75 persen,” kata Bima Arya dalam keterangannya.

Fasilitas umum diizinkan buka dengan syarat, pertama mengikuti protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan atau kementerian atau lembaga terkait Termasuk aplikasi PeduliLindungi wajib digunakan untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai.

"Anak usia di bawah 12 tahun diperbolehkan masuk di tempat wisata dengan didampingi orang tua, anak berusia enam sampai 12 tahun wajib menunjukkan bukti vaksinasi dosis pertama," ujarnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1043 seconds (0.1#10.140)