Dua Kelompok Remaja di Bekasi Saling Serang dengan Petasan, Satu Ruko Ludes Terbakar

BEKASI - Dua kelompok remaja yang saling melempar petasan berakibat sebuah rumah toko (ruko) di Perumahan TVRI, Pondok Gede, Bekasi meledak dan ludes terbakar. Percikan api yang keluar dari petasan menyebabkan tabung gas dan bensin eceran yang dijajakan pedagang di depan ruko meledak .

Kapolsek Pondok Gede, Kompol Puji Hardi menyampaikan perang petasan tersebut dimulai sekira pukul 04.00 WIB pagi. Akibat rembetan api yang meledak dari tabung gas dan bensin, barang dagangan ruko yang lain ikut terbakar hangus.

"Saat perang petasan terjadi, ruko belum tutup karena memang pedagang itu kan berjualan di depan rukonya mereka. Ketika meledak, api datang merembet pada barang-barang di dalam ruko, akhirnya yang di dalam ikut ke bakar," ujar Kompol Puji menjelaskan di Mapolsek Pondok Gede, Sabtu (5/3/2022).



Kompol Puji menuturkan dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), diamankan sejumlah barang bukti. Salah satu barang bukti yang diamankan, terdapat satu buah stick golf. "Barang bukti yang diamankan pecahan tabung gas, bekas-bekas petasan dan bekas stik golf," katanya.



Terkait indikasi tawuran, Kompol Puji menjawab kasusnya masih didalami oleh anggotanya guna mengetahui motif dibalik peristiwa tersebut. "Awalnya seperti ada keributan di situ. Antara kelompok mana dengan kelompok mana kita belum tahu, karena masih pendalaman," katanya menegaskan.

Di sisi lain, berdasarkan keterangan warga sekitar, lokasi ledakan karena petasan itu memang sering mengalami tawuran. Kompol Puji mengaku memang benar situasinya seperti yang dimaksudkan, akan tetapi perlu dikuatkan terlebih dahulu melalui olah TKP.

"Untuk wilayah itu sendiri, kalau kita mengacu dari pada peristiwa sebelumnya (memang) pernah terjadi keributan antar warga ini atau antar pemuda atau anak ini seperti itu. Ya ada beberapa lokasi yang memang pernah tawuran di sekitar itu," kata Kompol Puji.

Maka dari itu, Kapolsek Pondok Gede menegaskan pihaknya tetap melakukan patroli pengawasan dan pengamanan guna mencegah kejadian-kejadian serupa. "Upaya-upaya kita ya meningkatkan patroli, pada jam-jam rawan. Ini sudah kita lakukan setiap malam pada jam rawan sampai menjelang pagi kita giatkan patroli. Khususnya wilayah-wilayah yang memang dianggap rawan dari kejadian tawuran," ujarnya.