Ini dia jalur deep tunnel DKI Jakarta

Kamis, 03 Januari 2013 - 14:34 WIB
Ini dia jalur deep tunnel DKI Jakarta
Ini dia jalur deep tunnel DKI Jakarta
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun terowongan multi fungsi (Deep Tunnel) di bawah Sungai Ciliwung. Namun, karena jalur deep tunnel harus lurus, maka rencana untuk membangun di bawah Sungai Ciliwung itu dibatalkan.

"Saluran ini awalnya mau dibangun di bawah Kali Ciliwung ke Banjir Kanal Barat. Tapi karena kali Ciliwung banyak kelokannya, jadi kami cari alternatif yang lain," kata Kepala Dinas Tata Ruang DKI Agus Subandono saat pemaparan di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (3/1/2013).

Dia menambahkan, Jalan MT Haryono-Gatot Subroto-S Parman-Pluit akhirnya dipilih sebagai jalan yang akan dilalui oleh deep tunnel yang berakhir di waduk Jakarta Utara. Terowongan yang memiliki panjang 19 km itu, nantinya hanya akan terpakai secara maksimal sepanjang 10 km.

Jalur sepanjang 10 km tersebut, akan dapat dilalui oleh kendaraan bermotor. Dimana jalur paling atas, untuk kendaraan yang melaju ke arah Pluit, dan jalur kedua untuk kendaraan yang melaju ke arah Cawang. Sedangkan jalur paling bawah untuk tempat mengalirnya air. "Dari Tomang ke waduk Pluit hanya berupa saluran saja," jelas Agus.

Pembangunan deep tunnel ini, diakui Agus, akan dapat mengatasi permasalahan kemacetan selain tentunya permasalahan banjir di Jakarta. Selain itu dapat pula dipakai sebagai saluran kabel listrik, telepon, pipa gas, dan pembuangan air.

"Selain air, juga bisa dipakai untuk transportasi, untuk kabel listrik, telepon, dan pipa," tukasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4560 seconds (0.1#10.140)