Bocah di Bekasi hilang, diduga korban penculikan

Senin, 31 Desember 2012 - 00:56 WIB
Bocah di Bekasi hilang, diduga korban penculikan
Bocah di Bekasi hilang, diduga korban penculikan
A A A
Sindonews.com - Kasus penculikan terhadap bocah di bawah umur kembali terjadi di Bekasi. Kali ini dialami seorang bocah laki-laki berusia lima tahun. Sejak lima hari lalu, bocah ini hilang dan keberadaanya hingga kini tidak ditemukan oleh orang tuanya.

Bocah yang diketahui bernama Lucky Firmansyah itu, diduga diculik seseorang saat bermain di lapangan bulu tangkis tidak jauh dari rumahnya, di Kampung Pulo Gede, RT 3/11, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, sejak Selasa 25 Desember 2012 lalu.

Hilangnya Lucky dilaporkan pihak keluarga ke Polsek Bekasi Barat dengan no laporan LPS/195-BK/B/xii tertanggal 28 Desember sekitar pukul 23.45 WIB. Saat ini, kedua orang tua Lucky masih melakukan pencarian di sekitar lokasi keramaian maupun dari Stasiun Bekasi hingga Jakarta Kota.

Anak dari pasangan Marsa (50), dan Suratmi (36), diketahui hilang sejak hari Selasa, sekitar pukul 12.00 WIB. Sebelum hilang, Lucky sedang bermain dengan adiknya yang paling kecil, yakni Hanny di lapangan bulu tangkis yang tidak jauh dari rumahnya.

Anak kelima dari tujuh bersaudara ini, sempat pulang dan meminta makan sama keluarganya. Namun, Lucky kembali bermain ke lapangan bersama teman-temanya. ”Biasanya bermain di lapangan, tapi ini tidak pulang, Lucky diculik,” ujar Suratmi kepada wartawan, Minggu (30/12/2012).

Melihat anak kelimanya tidak kunjung pulang hingga malam, Suratmi langsung mencari kelapangan dan kerumah teman sepermainanya. Tetapi, Lucky tidak ada dimana–mana. Bahkan, pencarian dilakukan Suratmi ke Stasiun Bekasi–Jakarta dan Terminal Bekasi.

Menurut Suratmi, kaus terakhir yang dipakai Lucky bermotif garis-garis, dan mengenakan celana pendek berwarna merah. Suratmi berharap, pihak kepolisian bisa segera menemukan anaknya. ”Saya sudah mencari kemana–mana,” katanya dengan berlinang air mata.

Karena tidak berhasil menemukan Lucky, akhirnya Suratmi dan Marsa melaporkan kejadian itu ke Polsek Bekasi Barat. Suratmi menduga hilangnya Lucky disebabkan karena penculikan, sebab selama ini Lucky tidak pernah kemana–mana.

Marsa berharap agar warga melihat anak kelimanya tersebut dimanapun segera menghubunginya. Karena, dia bersama Suratmi merasa kehilangan dengan anak yang paling disayanginya tersebut. ”Saya berharap Lucky bisa ditemukan,” ujarnya.

Kanit Reskrim Polsek Bekasi Barat IPTU Aba Wahid Key mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait hilangnya Lucky tersebut. ”Kita masih dalami apakah Lucky hilang menjadi korban penculikan,” katanya.

Mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Satria ini mengakui, hingga kini keberadaan dari Lucky belum diketahui. Namun, pihaknya masih memintai keterangan keluarganya maupun saksi yang terakhir melihat korban di lapangan.

Untuk diketahui, penculikan anak di Bekasi telah terjadi kesekian kalinya, bahkan anak yang diculik tersebut hingga kini belum kembali. Komnas Perlindungan Anak mengaku, Bekasi menjadi wilayah rawan penculikan anak.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5536 seconds (0.1#10.140)