2 Motornya Dirampas Polisi Gadungan, 3 Remaja Ini Malah Babak Belur Dihajar Massa

Rabu, 02 Maret 2022 - 16:17 WIB
loading...
2 Motornya Dirampas Polisi Gadungan, 3 Remaja Ini Malah Babak Belur Dihajar Massa
Tiga orang remaja menjadi korban perampasan motor di Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel). Naasnya, ketiganya malah babak belur dipukuli massa . Foto: MPI/Hambali
A A A
TANGERANG SELATAN - Tiga orang remaja menjadi korban perampasan motor di Jalan Gurame, Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel). Naasnya, ketiganya malah babak belur dipukuli massa karena diteriaki maling.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (1/3/2022) malam. Korban masing-masing berinisial ED (24), IY (24), KH (25). Dua unit sepeda motor serta handphone dibawa kabur pelaku yang berpura-pura jadi polisi.

Korban tinggal di daerah Cikupa, Kabupaten Tangerang. Ketiganya datang ke lokasi pada malam kejadian guna menemui seseorang yang berminat membeli satu sepeda motornya.



"Jadi tiga orang korban ini mau jual motor Mio, salah satunya pemilik motor. Janjian lah sama pembeli di daerah Bambu Apus," ungkap Kanitreskrim Polsek Pamulang Iptu Iskandar, Rabu (2/3/2022).

Ketiga korban datang ke lokasi mengendarai 2 unit sepeda motor. Di sana, mereka ditemui oleh seseorang yang mengaku sebagai pembeli. Setelah harga disepakati, pembeli tersebut mengajaknya masuk ke dalam gang yang agak gelap.

"Begitu masuk ke tempat agak gelap, tiba-tiba datang lagi 3 orang temannya si calon pembeli. Korban lalu dipaksa, ditakut-takutin oleh pelaku dengan mengaku sebagai anggota (aparat)," jelasnya.



Para pelaku yang datang sebagai teman dari pembeli itu menuduh jika korban menjual motor bodong. Dibawah ancaman, lantas para pelaku mengambil paksa 2 sepeda motor milik korban berikut handphone yang digunakan.

"Karena tiga orang korban ini pendatang, ya akhirnya takut. Dirampas motornya, seolah-olah pelaku ini seperti anggota (kepolisian). Jadi ada 2 motor yang diambil sama para pelaku," jelasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2066 seconds (0.1#10.140)