Dua mahasiswa Karawang nyaris dirampok

Senin, 17 Desember 2012 - 18:32 WIB
Dua mahasiswa Karawang nyaris dirampok
Dua mahasiswa Karawang nyaris dirampok
A A A
Sindonews.com – Dua mahasiswa asal Karawang nyaris menjadi korban perampokan, yang dilakukan oleh tiga orang preman di Jalan Raya Cut Meutia, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Akibatnya, korban menderita luka di bagian tangan, saat melawan para pelakunya yang kabur tanpa berhasil membawa barang-barang korbannya.

Kedua korban Moh. B. Idris, 23, dan Putri Alfiah, 20, mengaku perampok itu berjumlah tiga orang dengan bersenjatakan clurit dan pisau. Saat itu, korban baru saja membeli laptop di Jakarta.

"Pelakunya yang saya lihat ada tiga orang," kata Idris, Senin (17/12/2012).

Sesampainya di Bekasi sekitar pukul 23.30, dia dan Putri kembali menunggu mobil didepan Unisma. Dua jam menunggu tidak ada satupun mobil dilokasi yang lewat dan menanyakan kepada orang hingga diarahkan ke terminal induk Bekasi di Jalan Juanda.

Mereka pun menuruti orang yang ditanyainya untuk pergi ke Terminal yang berada tidak jauh dari mereka menunggu mobil.

"kurang lebih jam 01.20 mas, baru saja jalan sekitar 100 meter saya dihadang motor dan ada 3 orang. 1 orang nodong saya minta handphone," ujarnya.

Namun, disaat pelaku sudah menodongkan senjat-senjatanya ditubuhnya itu, dan sempat berbicara baik-baik hingga terjadi perkelahian antara dirinya dan pelaku. Sementara Putri disuruh olehnya untuk mundur agar tidak kena dengan todongan perampok.

"Saya sudah panik senjata sudah ada dileher dan perut. Tiba-tiba saja pelaku langsung memaksa untuk mengambil barang yang ada di saya, disaat ingin menusuk itu saya coba melindungi diri, pelakunya pun langsung menendang dan terjatuh," jelasnya.

Setelah pelaku melarikan diri, korban meminta bantuan warga yang melintas dilokasi dan akhirnya ada satu orang pengendara motor yang mau berhenti dan menolongnya membawa ke Polresta Bekasi Kota dan RSUD Kota Bekasi mengobati luka ditangannya.

Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Taufik Hidayat mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan korban dan saat ini pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus.

"Pelaku masih dalam pengejaran kami," katanya.

Untuk melakukan pengejaran terhadap ketiga pelaku, petugas mendapati barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu clurit dan pisau milik pelaku yang ditinggalkan dilokasi kejadian saat perampokan itu terjadi.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5838 seconds (0.1#10.140)