Anies: U-20 dan Presidensi G20 Bukan Pertemuan Basa-basi

Kamis, 24 Februari 2022 - 21:34 WIB
loading...
Anies: U-20 dan Presidensi G20 Bukan Pertemuan Basa-basi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.Foto/Tangkapan Layar/YouTube Humas Jabar
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan rangkaian Urban 20 (U-20) dan Presidensi G20 bukan pertemuan seremonial alias basa-basi. Akan ada sebuah kesepakatan dari hasil pertemuan tersebut.

"G20 itu nanti summit-nya terjadi hanya hitungan hari, tetapi dari mulai bulan lalu beberapa hari para menteri keuangan sudah berkumpul. Semua jadi jangan membayangkan kepemimpinan di G20 ini sebagai sebuah seremonial ini ada kerja diplomasi yang luar biasa di belakang layar yang tidak terlihat," ujar Anies dalam acara WEST JAVA Urban 20 Talks: Kota, Desa, dan Pemuda di Era Digital yang disiarkan melalui kanal YouTube Humas Jabar, Kamis (24/2/2022).

"Yang nanti ketika summit di pertemuan puncak sudah menjadi dokumen jangan dibayangkan ini seperti sebuah pertemuan hanya basa-basi tidak," tambahnya.

Menurut Anies, Ibu Kota Jakarta salah satu kota yang ditunjuk menjadi tempat terselenggaranya U20 selain Jawa Barat. Anies menuturkan, melalui U20 yang nantinya akan diteruskan ke Presidensi G20 akan lahir ide gagasan yang akan menjadi kesepakatan bersama.

"Terjadi negosiasi, terjadi persuasi, terjadi tarik-menarik yang amat banyak. Karena masing-masing ini membawa ide gagasan maka itu menjadi kesepakatan bersama," tuturnya.

Mantan Mendikbud itu mengatakan, untuk mencapai kesepakatan ada proses panjang yang harus dilalui. "Nah kalau tidak terjadi kesepakatan maka itu menjadi sayang karena harus muncul kesepakatan. Tapi untuk sampai kesepakatan itu prosesnya panjang. Jadi U20 juga nanti akan kita sama-sama jadi co chair, pada saat pertemuan akhir, itu sudah ada pre-elimary percakapan," katanya.

Diketahui ada beberapa tema yang akan dibawa yang disepakati misalnya pemulihan ekonomi untuk semua, economy recovery for all digarisbawahi itu jangan hanya pemulihan ekonomi tapi pemulihan ekonomi untuk semua."Memastikan yang mikro, yang ultramikro terbawa," tegasnya.

Selanjutnya, untuk kawasan perkotaan itu berbicara tentang pengembangan hunian yang produktif dan terjangkau. Sebab, di perkotaan ini diperkirakan Indonesia saja 2050 itu 75 persen dari penduduk Indonesia akan berada di kawasan perkotaan.

"Kalau dunia 68% akan di kawasan perkotaan," terangnya. Ketiga ada isu energi terbarukan, Anies menjelaskan energi terbarukan menjadi sangat penting karena permintaan terbesar atas energi muncul di kawasan urban.

Lalu yang keempat adalah mobilitas pergerakan penduduk, kelima kesehatan mental dan ketahanan pandemi. Keenam, masa depan pekerjaan.

"The future of work nah ini contoh 6 inilah yang akan dibahas pada working level di tingkat teknis. Kemudian nantinya menjadi rekomendasi yang akan disepakati bersama dalam pertemuan mayor summit jadi communicate. Communicate-nya diserahkan kepada Presidensi G20 nanti dalam level G20 dia akan disepakati dan dia akan dilaksanakan di seluruh anggota G20," ucapnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1757 seconds (0.1#10.140)