Sirkuit Formula E Bisa Rampung Dalam 3 Bulan, Begini Penjelasan Detailnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyelenggara Formula E Jakarta menanggapi komentar miring pembangunan sirkuit balapan tersebut tidak akan rampung dalam waktu tiga bulan. Panitia balapan mobil listrik ini menyatakan spesifikasi sirkuit Formula E berbeda dengan Sirkuit Mandalika.
Vice Managing Director Formula E Gunung Kartiko mengatakan, spesifikasi lintasan balap Formula E Ancol, Jakarta Utara berbeda dengan Sirkuit Mandalika yang digunakan untuk event MotoGP. Perbedaan tersebut di antaranya, sirkuit di Mandalika yang diperuntukkan bagi MotoGP tidak diperbolehkan ada bumpy.
Karena keselamatan pebalap lebih diutamakan di sepanjang trek itu."Di Mandalika kan graffel. Sementara kalau untuk balapan mobil di sepanjang lintasan itu ada barrier tinggi kemudian ada fansnya nah itu kan beda," kata Gunung kepada awak media usai rapat dengan Komisi C di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (16/2/2022).
Dia melanjutkan, balapan Formula E itu tipikalnya adu kecepatan di jalan raya. Sehingga trek lintasan untuk Formula E itu city trek. Di mana aspal yang digunakan merupakan aspal jalan raya.
"Kalau ada yang bicara bahwa enggak bakal selesai nih 3 bulan. Karena bangun Mandalika saja berbulan-bulan, ya memang speknya beda gitu ya," ujarnya.
Gunung menuturkan, estimasi target pembangunan lintasan balap Formula E tuntas pada April 2022 mendatang. Namun, harus mempersiapkan supporting pengamanan seperti barrier dan lainnya.
"Apabila trek sudah tuntas kita harus siapkan supportingnya, kita passang barriernya itu masih cukup waktu," tuturnya. Gunung melanjutkan, saat ini progres pengerjaan lintasan Formula E masih dalam fase awal yaitu pengerasan tanah.
"Sekarang kita lagi diposisi fase awal, itu pengerjaan tanah. Jadi tanahnya yang tadinya lembek atau apa, kita keraskan. Ada teknik khusus yang dilakukan supaya tanah itu sebelum kita kasih base A dan base B sebelum dikasih material kasih aspal itu sudah bagus," ucapnya.
Vice Managing Director Formula E Gunung Kartiko mengatakan, spesifikasi lintasan balap Formula E Ancol, Jakarta Utara berbeda dengan Sirkuit Mandalika yang digunakan untuk event MotoGP. Perbedaan tersebut di antaranya, sirkuit di Mandalika yang diperuntukkan bagi MotoGP tidak diperbolehkan ada bumpy.
Karena keselamatan pebalap lebih diutamakan di sepanjang trek itu."Di Mandalika kan graffel. Sementara kalau untuk balapan mobil di sepanjang lintasan itu ada barrier tinggi kemudian ada fansnya nah itu kan beda," kata Gunung kepada awak media usai rapat dengan Komisi C di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (16/2/2022).
Dia melanjutkan, balapan Formula E itu tipikalnya adu kecepatan di jalan raya. Sehingga trek lintasan untuk Formula E itu city trek. Di mana aspal yang digunakan merupakan aspal jalan raya.
"Kalau ada yang bicara bahwa enggak bakal selesai nih 3 bulan. Karena bangun Mandalika saja berbulan-bulan, ya memang speknya beda gitu ya," ujarnya.
Gunung menuturkan, estimasi target pembangunan lintasan balap Formula E tuntas pada April 2022 mendatang. Namun, harus mempersiapkan supporting pengamanan seperti barrier dan lainnya.
"Apabila trek sudah tuntas kita harus siapkan supportingnya, kita passang barriernya itu masih cukup waktu," tuturnya. Gunung melanjutkan, saat ini progres pengerjaan lintasan Formula E masih dalam fase awal yaitu pengerasan tanah.
"Sekarang kita lagi diposisi fase awal, itu pengerjaan tanah. Jadi tanahnya yang tadinya lembek atau apa, kita keraskan. Ada teknik khusus yang dilakukan supaya tanah itu sebelum kita kasih base A dan base B sebelum dikasih material kasih aspal itu sudah bagus," ucapnya.
(hab)